Liputan6.com, Jakarta Ganda putra bulu tangkis senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku tak menyangka bakal menang saat turun dalam babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025).
Pasangan berjuluk The Daddies itu bahkan mengaku sudah menyiapkan kalimat perpisahan untuk publik apabila pertandingan fase pertama DIM 2025 bakal menandai panggung terakhir mereka sebagai pebulu tangkis.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Ahsan/Hendra memang sudah mengumumkan keputusan pensiun sejak Desember lalu. Keduanya kompak menjadikan ajang Indonesia Masters 2025 sebagai turnamen pemungkas sebelum gantung raket.
Advertisement
Di babak 32 besar, The Daddies berjumpa dengan wakil Chinese Taipei Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi. Keduanya punya rekam jejak mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Thailand Open 2024 dengan straight game 21-15, 21-16.
Walau begitu secara mengejutkan, pasangan Merah Putih berhasil membayar hasil minor sebelumnya lewat keunggulan dua game langsung 21-19, 22-20.
The Daddies mengaku sama sekali tak menyangka bakal menang atas Chiang/Wu. Keduanya sejak sudah legawa jika babak 32 besar jadi pertandingan terakhir mereka sebagai atlet. Mohammad Ahsan bahkan menyebut dirinya telah menyiapkan kalimat perpisahan untuk penggemar.
"Rasanya senang gembira bisa bertanding terakhir di sini karena ini ruimah kami. Senang, Alhamdulillah kami dikasih game. Keluarga juga boleh diboyong, jadi mereka merasakan terakhir dampingin saya dan Ko Hendra di turnamen," ujar Ahsan dalam konferensi pers selepas kemenangan di babak 32 besar.
"Sebenarnya saya sudah siapkan kata-kata untuk selesai, tetapi tahunya menang (di babak 32 besar)," sambung pebulu tangkis berusia 37 tahun.
Persiapan Seadanya
Selaras dengan itu, Hendra Setiawan juga mengaku tak menduga ia dan tandemnya masih mendapat kemenangan di babak 32 besar Indonesia Masters 2025.
Pasalnya, pria berusia 40 tahun mengaku persiapan mereka seadanya dan sudah tidak intens latihan sejak terakhir kali melakoni turnamen pada November 2024.
"Kami secara persiapan istilahnya apa adanya, tidak seintens sebelum-sebelumnya. Jadi memang di luar ekspektasi, kami bisa menang. Waktu rutin latihan, kami kalah dari lawan itu (pasangan Chinese Taipei)," tutur Hendra.
"Terakhir pertandingan di November. Dari situ kita latihan 3 kali sampai sekarang. Karena pertama waktu coba latihan, mulai nyeri pinggang, akhirnya ya sudah nanti saja," timpal Ahsan kepada awak media.
Advertisement
Fokus Recovery
Adapun di babak 16 besar, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dijadwalkan berjumpa dengan pasangan Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap.
The Daddies tak menyebut persiapan khusus dan mengaku hanya ingin fokus recovery untuk mengembalikan stamina yang sudah tak se-fit sebelumnya.
"Pasti istirahat, full istirahat besok, recovery karena sudah berasa cenat-cenut pinggang, kaki, jadi perlu istirahat. Mungkin (akan) fisioterapi," tandas Ahsan.