Liputan6.com, Jakarta Ganda putra bulu tangkis senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya resmi gantung raket dan pamit dari dunia bulu tangkis.
Momen perpisahan The Daddies dengan olahraga yang membesarkan namanya ditandai lewat acara Moment of Honor The Daddies di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (26/1/2025) pagi WIB.
Baca Juga
Menariknya, panitia penyelenggara mengundang salah satu mantan pemain ganda putra legendaris Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang pernah lama menghuni peringkat 1 dunia bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Advertisement
Kevin dipasangkan dengan penggawa Korea Selatan Seo Seung-jae untuk menghadapi Ahsan/Hendra dalam laga ekshibisi berdurasi 12 menit per gim, yang terdiri atas dua set.
Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat yang pernah jadi pelatih The Daddies dan Kevin Sanjaya Sukamuljo diundang untuk memberi masukan dari pinggir lapangan.
The Daddies masih cukup gacor dan agresif melakukan smash. Kevin juga tampil mengesankan dengan menampilkan beberapa trik yang rindu disaksikan publik Istora Senayan. Pertarungan berjalan sengit dengan kedua pasangan saling kejar-mengejar poin di pertengahan gim.
Momen lucu juga terjadi ketika Ahsan mulai lelah meladeni rally panjang dengan Seo Seung-jae. Kevin Sanjaya pindah lapangan memberikan bantuan. Namun, poin tetap berhasil didapat pemain Korea Selaran akibat unforced errors.
Sempat tertinggal jauh, The Daddies mengejar di kedudukan 14-15. Sayangnya karena kalah stamina, gim pertama berakhir dengan 18-14 untuk keunggulan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Seo Seung-jae.
Diwarnai Momen Hangat, The Daddies Unggul di Gim Kedua
The Daddies unggul 10-4 di gim kedua. Namun memasuki 6 menit pertandingan, duel tunggal antara Seo Seung-jae dan Hendra Setiawan justru terjadi sebab Ahsan-Kevin kompak meninggalkan lapangan untuk istirahat. Skor sementara sudah berubah menjadi 10-5 ketika jeda.
Atmosfer nostalgia begitu kental terasa ketika Coach Aryono Miranat memberi masukan kepada pasangan Kevin Sanjaya/Seo Seung-jae di interval. Sementara itu, Herry IP kebagian menghampiri pasangan The Daddies.
Duo coach gantian turun gunung di kedudukan 10-7 untuk keunggulan Ahsan/Hendra. Sryono berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, sementara Herry IP jadi tandem sementara Hendra Setiawan. Pergantian ini menyebabkan adanya perubahan skor signifikan. Kevin justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Walau begitu, The Daddies pada akhirnya berhasil menjauhi kejaran Kevin/Seo lagi. Hingga menit terakhir, Ahsan/Hendra menutup tarian terakhirnya di badminton lewat keunggulan 21-12 atas Kevin/Seo.
Advertisement
Prestasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Kejuaraan Dunia BWF
Medali Emas di Guangzhou 2013
Medali Emas di Jakarta 2015
Medali Emas di Basel 2019
Medali Perak di Tokyo 2022
Â
All England
All England 2014: Juara
All England 2019: Juara
All England 2022: Runner-up
All England 2023: Runner-up
Â
Asian Games
Medali Emas di Incheon 2014 (Ganda Putra/dengan Mohammad Ahsan)
Â
Prestasi Lain The Daddies
Malaysia Open 2013: Juara
Indonesia Open 2013: Juara
Singapore Open 2013: Juara
Japan Open 2013: Juara
Denmark Open 2013: Runner-up
World Superseries Finals 2013: Juara
Japan Open 2014: Runner-up
Indonesia Open 2014: Runner-up
Hong Kong Open 2014: Juara
Malaysia Open 2015: Juara
Dubai World Superseries Finals 2015: Juara
Guangzhou BWF World Tour Finals 2019: Juara
Thailand Masters 2016: Juara