Liputan6.com, Jakarta - Karier kepelatihan Robin van Persie melesat cepat. Mantan penyerang timnas Belanda itu dikabarkan akan menjadi pelatih baru Feyenoord Rotterdam.
Robin van Persie yang saat ini menangani klub Heerenveen diperkirakan sudah mencapai kesepakatan final dengan Feyenoord, Kamis (20/2/2024) malam waktu setempat.
Dalam struktur kepelatihan barunya, Van Persie berencana menunjuk Rene Hake, mantan staf Erik ten Hag di Manchester United, sebagai asisten pelatih.
Advertisement
Feyenoord sedang mencari pelatih tetap setelah pemecatan Brian Priske pada 10 Februari lalu. Saat ini, tim tersebut ditangani Pascal Bosschaart sebagai pelatih sementara.
Meski baru menjalani karier kepelatihan senior kurang dari setahun, Van Persie siap mengambil alih kendali di stadion De Kuip. Ia baru memulai kiprah kepelatihannya pada Mei tahun lalu saat bergabung dengan Heerenveen dengan kontrak dua tahun.
Robin van Persie Urung Pulang ke Emirates Stadium
Di bawah kepemimpinannya, Heerenveen kini menempati posisi kesembilan di klasemen Liga Belanda, prestasi yang menarik perhatian Feyenoord - klub di mana Van Persie memulai dan mengakhiri kariernya sebagai pemain profesional.
Selama dua periode berseragam Feyenoord, Van Persie mencetak 46 gol dan 16 assist dalam 122 penampilan. Ia juga mengangkat tiga trofi bersama klub tersebut, termasuk Piala UEFA 2002.
Saat ini Feyenoord berada di posisi keempat klasemen Liga Belanda dan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka sempat berpeluang menghadapi mantan klub Van Persie yakni Arsenal. Tapi, undian memisahkan mereka dengan Feyenoord dipasangkan melawan Inter Milan.
Advertisement
Rapor Robin van Persie Saat Berseragam Arsenal
Van Persie bermain di Emirates selama delapan musim, dari tahun 2004 sampai 2012. Dia sempat kesulitan beradaptasi dan keluar dari bayang-bayang Thierry Henry pada awal keberadaannya. Namun, Van Persie mendapatkan repson positif dari para penggemar usai sukses menjalankan tugas sebagai algojo dalam adu penalti di final Piala FA 2004/2005 kontra Manchester United.
Dia lalu kerap berkutat dengan cedera dan mengalami inkosisten di bawah asuhan Arsene Wenger. Namun, perlahan Van Persie unjuk gigi. Dia berhasil menyumbangkan 22 gol di semua kompetisi pada musim 2010/2011, termasuk gol penyeimbang dalam kemenangan penting kontra Barcelona. Dan berhasil mencatatkan 37 gol dan 11 assist pada musim berikutnya.
Namun, Van Persie menolak menandatangani kontrak baru bersama Arsenal dan memilih untuk hengkang ke klub rival Manchester United, yang membuat para penggemar geram. Van persie meninggalkan Arsenal dengan total menorehkan 132 gol dan 55 assist dari 278 pertandingan yang dilakoninya.
