Real Madrid Tantang Manchester United Demi Pemain Incaran Lama

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan memperebutkan tanda tangan Jarrad Branthwaite semakin memanas. Real Madrid kini dikabarkan ikut membidik bek tengah Everton tersebut, bersaing dengan Manchester United yang sudah lama mengincarnya.

Pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan peningkatan performa, seiring perbaikan rapor tim menyusul kembalinya manajer David Moyes. 

Manchester United sendiri telah mengamati Branthwaite selama lebih dari satu tahun. Namun, dua tawaran pada bursa transfer musim panas lalu, diperkirakan bernilai sekitar 40 juta poundsterling, ditolak mentah-mentah oleh Everton karena dianggap jauh di bawah nilai pasarnya.

Musim lalu, meski finis di peringkat ke-15, The Toffees memiliki rekor kebobolan yang lebih sedikit dibandingkan kebanyakan tim di Premier League. Statistik impresif itu membuat Branthwaite kian diminati di bursa transfer mendatang.

Menurut laporan dari media Spanyol AS, Los Blancos siap mengajukan tawaran untuk Branthwaite pada musim panas nanti. Namun, mereka harus menyiapkan dana lebih dari 60 juta poundsterling untuk bisa mengamankan jasa bek muda berbakat tersebut.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pernah menangani Jarrad Branthwaite ketika sang bek masih berusia 18 tahun saat bekerja di Goodison Park. Setelah menjalani masa peminjaman di Blackburn Rovers dan PSV Eindhoven, Branthwaite menunjukkan perkembangan pesat dalam permainannya.

Bukti dari peningkatan performanya terlihat ketika ia mendapat kesempatan pertama memperkuat timnas Inggris menjelang Euro 2024. Namun, meski sempat masuk dalam radar, namanya akhirnya tidak terpilih dalam skuad final turnamen tersebut.

Branthwaite kemudian bangkit dari cedera dan tampil solid musim ini. Performa yang konsisten membuatnya berpeluang masuk skuad Inggris di bawah Thomas Tuchel, serta menarik minat klub-klub besar.

Real Madrid saat ini berada dalam situasi darurat di lini pertahanan akibat banyaknya pilar utama di barisan belakang yang terkapar. Cedera yang melanda skuad membuat mereka kekurangan pemain bertahan yang solid.

Cedera serius Militao dan Dani Carvajal membuat pertahanan Real Madrid rapuh, meski David Alaba telah kembali. Antonio Rudiger juga sempat absen, memaksa Raul Asencio naik level lebih cepat. Duo gelandang Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni juga sempat terpaksa bermain sebagai bek.

Di tengah kekosongan yang ada, Jarrad Branthwaite muncul sebagai opsi menarik bagi Real Madrid. Bek muda ini telah membuktikan ketangguhannya, terutama di sektor sentral yang menjadi titik lemah Los Blancos.