Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Calvin Ronald Verdonk? Pemain sepak bola berdarah Indonesia-Belanda ini telah mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997, Verdonk kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memperkuat Timnas Indonesia.
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 11 Juni 2024 dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Filipina, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0. Perjalanan kariernya yang gemilang, dari akademi Feyenoord hingga membela Garuda di lapangan hijau, menjadikannya sosok inspiratif bagi banyak pemain muda.
Advertisement
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Bus Timnas Indonesia di Australia Dikritik, Lampu Nyala Sebelah dan Ada Pemain yang Harus Berdiri
Kapten Australia Bongkar Kelemahan yang Bikin Timnas Indonesia Dibantai 1-5
Sesuai Prediksi Pengamat, Timnas Indonesia Kalah Besar di kandang Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Keputusannya membela Timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Verdonk memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya yang berasal dari Meulaboh, Aceh. Hal ini menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dan keinginan kuatnya untuk berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Advertisement
Setelah melalui proses naturalisasi yang sukses sejak 4 Juni 2024, ia langsung memperkuat Timnas Indonesia dan menjadi salah satu pemain andalan di posisi bek tengah.
Dengan tinggi 174 cm, Calvin Verdonk menunjukkan kemampuannya sebagai bek tengah yang tangguh dan andal. Kehadirannya di skuad Garuda langsung memberikan dampak positif pada lini pertahanan timnas.
Ia hampir selalu menjadi starter dalam 33 pertandingan musim ini bersama klubnya, NEC Nijmegen. Pengalamannya di Eredivisie, liga top Belanda, telah menempa mental dan kemampuannya di lapangan hijau.
Karier Cemerlang Verdonk Sebelum Membela Timnas Indonesia
Sebelum berkostum Timnas Indonesia, Verdonk telah malang melintang di berbagai klub sepak bola Eropa. Ia memulai karier juniornya di SC Amstelwijck dan VV Wieldrecht, sebelum bergabung dengan akademi Feyenoord pada tahun 2013. Pada April 2014, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Feyenoord dan melakukan debut di tim utama pada Maret 2015.
Sejak saat itu, ia dipinjamkan ke beberapa klub, seperti PEC Zwolle (2016-2017), FC Twente (2019-2020), dan NEC Nijmegen (2017-2018 dan 2021-2022), sebelum akhirnya bergabung secara permanen dengan NEC Nijmegen pada tahun 2022. Bahkan, ia sempat merasakan pengalaman bermain di luar negeri, tepatnya di Portugal bersama klub Famalicão (September 2020 - Juli 2022).
Di NEC Nijmegen, Verdonk menjelma menjadi pemain kunci. Ia konsisten menunjukkan performa apik dan sering menjadi pilihan utama di starting eleven. Kontribusinya bagi NEC Nijmegen sangat signifikan, membuatnya menjadi salah satu pemain andalan di klub tersebut. Pengalaman bermain di Eredivisie telah menempa mental dan kemampuannya.
Advertisement
Debut Memukau Bersama Timnas Indonesia
Debut Verdonk bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024 menjadi momen bersejarah. Ia sukses menunjukkan penampilan gemilang dalam laga melawan Filipina. Sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dalam skuad Garuda. Verdonk telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang bisa diandalkan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Kemampuannya dalam bertahan, membaca permainan, dan juga kontribusinya dalam serangan dari posisi bek menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia. Ia juga dikenal karena kemampuannya dalam penguasaan bola yang baik. Dengan pengalamannya di liga top Eropa, diharapkan Verdonk dapat membantu Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.
Dengan bergabungnya Verdonk, Timnas Indonesia semakin diperkuat dengan pemain-pemain berkualitas. Ia menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia terus berkembang dan mampu menarik minat pemain-pemain berbakat dari luar negeri. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
