Swansea Ditahan Krasnodar, ini Alasan Laudrup

Michael Laudrup kecewa Swansea City ditahan imbang Kuban Krasnodar. Laudrup mengatakan Swansea kurang konsentrasi.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2013, 14:40 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 14:40 WIB
michael-laudrup-131025b.jpg

Swansea City gagal meraih poin penuh ketiga mereka di laga match-day ketiga babak penyisihan Grup A Liga Europa. Bermain di kandang sendiri, di Liberty Stadium, Swansea hanya bisa membukukan satu poin usai ditahan imbang wakil Russia, Kuban Krasnodar, dengan skor 1-1.

Untungnya, walau hanya bisa meraih hasil imbang dalam pertandingan yang dilangsungkan Jumat (25/10/2013) dinihari WIB ini, Swansea tetap kokoh di puncak klasemen sementara Grup A dengan tujuh poin. Sementara Kuban masih tertahan di dasar klasemen dengan satu poin.

Swansea sempat unggul, ketika Michu berhasil mencetak gol untuk klub berjuluk The Swans itu. Sialnya, pada menit ke-90+3, Kuban berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Djibril Cisse yang dicetak dari titik putih.

Hasil kurang baik ini ternyata membuat Manajer Swansea Michael Laudrup, kurang puas. Laudrup menilai Swansea pantas mendapat hasil tersebut karena kurang konsentrasi.

"Secara keseluruhan, ini merupakan hasil yang adil. Ketika unggul satu gol di menit tambahan waktu, mereka mendapat serangan balik, seharusnya kami bisa mempertahankan bola," ujar Laudrup kepada Sky Sports, Jumat (25/10/2013).

"Mereka melakukan serangan balik, dengan dua atau tiga peluang. Kami mendapat banyak penguasaan bola, tapi kurang berkonsentrasi untuk menciptakan peluang," kata Laudrup menjelaskan.

"Kami harusnya terus bergerak, kami harus bermain hingga detik akhir. Sekarang kami harus bekerja keras di laga tandang," ungkap manajer asal Denmark berusia 49 tahun itu menegaskan.

Dalam pertandingan berikutnya, Swansea akan bertandang ke kandang Kuban di Stadion Kuban, Jumat 8November 2013 dinihari WIB mendatang. (Vin)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya