Ternyata Madrid Tetap Perkasa Tanpa Ronaldo

Laga Real Madrid versus Galatasaray berlangsung seru. Meski hanya bermain dengan 10 pemain, Madrid mampu taklukkan skuat tamu 4-1.

oleh Vincent Hakim Roosadhy diperbarui 28 Nov 2013, 16:50 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2013, 16:50 WIB
real-madrid-v-galatasaray-131128b.jpg
Kekhawatiran publik fans Real Madrid terkait absennya bintang El Real Cristiano Ronaldo saat menghadapi Galatasaray tak terbukti. Carlo Ancelotti membayar tunai kecemasan itu dengan skor meyakinkan 4-1 atas tim tamu raksasa dari Turki itu.

Rasa cemas para pendukung Madrid jelas beralasan. Selama ini, bintang mereka Cristiano Ronaldo selalu menjadi tumpuan dan bahkan mampu menjadi penyelamat bagi Los Blancos.

Gol Madrid diawali pemain termahal asal Wales Gareth Bale di menit ke-37. Tendangan bebas yang keras itu melesat cepat di atas para pemain belakang Galatasaray yang mencoba menjadi pagar betis. Bola melengkung itu tepat menerobos menggetarkan gawang sisi kiri Iscan.

Hanya berselang sekitar 2 menit, Umut Bulut mendapat umpan terobosan yang amat manis dari Didier Drogba dan berhasil membobol gawang Iker Casillas. Kedudukan berubah 1-1. Posisi imbang ini bertahan hingga babak pertama usai.

Armada yang dilatih Carlo Ancelotti itu seakan tak mau menerima kondisi begitu saja. Gempuran terus dilakukan. Hingga akhirnya Arbeloa berhasil membobol gawang Galatasaray di menit ke-51 setelah disodori umpan Angel Di Maria. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Kerjasama apik Arbeloa dan Angel Di Maria kembali berbuah manis. Arbeloa memberikan umpan matang menerobos area kotak penalti yang diterima Angel Di Maria dengan sekali sepak. Bola bersarang di pojok kanan Iscan. Gol ketiga pada menit ke-63 ini disambut gemuruh publik Santiago Bernabeu yang telah memadati stadion sejam sebelum laga dimulai.

Gol pamungkas dieksekusi pemain muda andalan Real Madrid Isco. Aksi individunya di depan gawang Galatasaray mampu mengecoh beberapa pemain belakangnya dan berakhir dengan cocoran bola ke sisi kanan gawang Iscan di menit ke-80. Skor berubah menjadi 4-1. Galatasaray takluk mutlak di markas Madrid.

Usai laga, Bale menyampaikan rasa gembiranya. Menurut bintang bernilai 100 juta Euro itu, Madrid telah bermain semestinya.

"Itu tadi salah satu gol terbaik saya di sepanjang karier saya. Kami telah menunjukkan karakter dan kerjasama saat kekurangan satu pemain," ucap Bale seperti ditulis Marca, Kamis (28/11/2013).

10 Pemain Madrid Taklukkan Galatasaray

Publik Santiago Bernabeu sempat ketar-ketir ketika Sergio Ramos pada menit ke-26 diusir keluar oleh wasit William Collum asal Skotlandia. Kekhawatiran fans Madrid perlahan meluntur saat mantan bintang Spurs Gareth Bale menggetarkan gawang Galatasaray. Meski hanya dengan 10 pemain, skuat El Real mampu membuat lini pertahanan Yellow Reds asal Turki itu morat-marit.

Kondisi inilah yang membuat pelatih baru Galatasaray Roberto Mancini mencak-mencak. Usai laga 'tak seimbang' itu, mantan pelatih Manchester City itupun menuturkan kekecewaannya pada penampilan armada yang bermarkas di Turk Telekom Arena itu.

"Kami hampir sempurna di babak pertama. Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di babak kedua, saya perlu berbicara dengan pemain saya," kata Mancini seperti dilansir Football Espana Kamis (28/11/2013).

Pelatih sekelas Mancini tahu benar klub yang sedang dihadapinya itu. Tak boleh ada kesalahan sekecil apapun jika ingin selamat. Sebenarnya pesan itu pula yang telah ditekankan kepada para punggawa Galatasaray.

"Jika Anda membuat kesalahan melawan tim seperti Real Madrid, maka mereka akan menghukum Anda. Mereka memiliki pemain yang sangat kuat dan berbakat," ujarnya.

Mancini juga mengakui adanya kelemahan di barisan belakang timnya yang digalang Eboue, Zan, Chedjou, dan Nounkeu.

"Kami memiliki masalah bertahan, kita perlu bekerja lebih keras karena kita tidak bisa menang dengan kesalahan besar seperti ini," ucap Mancini tegas.

Madrid Dominan Kuasai Bola

Secara keseluruhan pertandingan berlangsung seru. Meski berlangsung keras namun wasit tidak terlalu banyak mengumbar kartu. Hanya ada 2 kartu kuning dikeluarkan wasit William Collum asal Skotlandia itu dan sebuah kartu merah. Dua kartu kuning itu pertama diberikan kepada pemain Galatasaray Felipe Melo di menit ke-36. Sementara di babak kedua Arbeloa diberi kartu kuning pada menit ke-55.

Real Madrid meski hanya bermain dengan 10 personel mampu menguasai lapangan hampir 53 persen. Tendangan membahayakan yang diarahkan ke gawang Galatasaray terjadi 5 kali, sama seperti yang dilakukan Didier Drogba dan teman-teman.

Secara keseluruhan, para pemain tamu lebih banyak melakukan pelanggaran. Sedikitnya terjadi 16 kali pelanggaran yang dilakukan para pemain Galatasaray. Tak hanya itu, meski Madrid kehilangan pemain beknya Sergio Ramos namun tidak berarti lini pertahanannya jadi kendor. Terbukti 5 kali penyerang Galatasaray terperangkap offside.

Kini Madrid bertengger di puncak klasemen Grup B dengan 13 poin dari 5 pertandingan dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Piala Champions. (*Dari berbagai sumber)



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya