Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke final sepakbola putra SEA Games 2013. Keberhasilan Indonesia lolos ke final terbilang cukup mengejutkan. Tak ada yang menduga pasukan Rahmad Darmawan akan sukses karena tampil buruk di awal kompetisi.
Andik Vermansyah cs susah payah mengatasi perlawanan Kamboja di laga perdana Grup B. Indonesia menang 1-0 berkat gol tunggal Yandi Sofyan Munawar di pertengahan babak kedua.
Di laga kedua, Indonesia harus menelan hasil memalukan dibantai Thailand 4-1. Gol cepat Pokklaw Anan menjadi awal malapetaka bagi Indonesia. Selanjutnya Thailand mampu menyarangkan empat gol melalui Adisak Kraisorn, penalti Pravinwat Boonyong dan Thitipan Puangchan. Indonesia memperkecil kedudukan lewat tendangan Andri Ibo.
Posisi Indonesia semakin di ujung tanduk karena pada laga ketiga dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Timor Leste. Hasil imbang dengan Timor Leste membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan terpaut tiga poin dari Myanmar.
Awalnya banyak yang mengira Indonesia harus menang besar 4-0 saat bersua Myanmar di laga terakhir Grup B karena perbedaan selisih gol yang mencolok. Namun untungnya SEA Games memakai format head to head ketimbang selisih gol sehingga Indonesia cuma perlu meraih kemenangan dengan skor berapa pun atas Myanmar.
Tuntutan meraih kemenangan atas Myanmar mampu diwujudkan. Garuda Muda menang 1-0 berkat gol penalti bek kanan Alfin Tuasalamony. Indonesia pun berhak lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B.
Di babak semifinal, Indonesia bersua Malaysia selaku juara Grup A. Penampilan Indonesia semakin membaik di semifinal. Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Bayu Gatra. Malaysia memaksakan perpanjangan waktu ketika Thamil mencetak gol di menit 85.
Karena tidak ada gol tercipta selama perpanajnagn waktu, maka penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti. Kiper Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah tampil gemilang sehingga Indonesia menang adu penalti 4-3 dan akan bersua Thailand yang di laga semifinal lainnya menang 1-0 atas Singapura.
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan
Andik Vermansyah cs susah payah mengatasi perlawanan Kamboja di laga perdana Grup B. Indonesia menang 1-0 berkat gol tunggal Yandi Sofyan Munawar di pertengahan babak kedua.
Di laga kedua, Indonesia harus menelan hasil memalukan dibantai Thailand 4-1. Gol cepat Pokklaw Anan menjadi awal malapetaka bagi Indonesia. Selanjutnya Thailand mampu menyarangkan empat gol melalui Adisak Kraisorn, penalti Pravinwat Boonyong dan Thitipan Puangchan. Indonesia memperkecil kedudukan lewat tendangan Andri Ibo.
Posisi Indonesia semakin di ujung tanduk karena pada laga ketiga dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Timor Leste. Hasil imbang dengan Timor Leste membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan terpaut tiga poin dari Myanmar.
Awalnya banyak yang mengira Indonesia harus menang besar 4-0 saat bersua Myanmar di laga terakhir Grup B karena perbedaan selisih gol yang mencolok. Namun untungnya SEA Games memakai format head to head ketimbang selisih gol sehingga Indonesia cuma perlu meraih kemenangan dengan skor berapa pun atas Myanmar.
Tuntutan meraih kemenangan atas Myanmar mampu diwujudkan. Garuda Muda menang 1-0 berkat gol penalti bek kanan Alfin Tuasalamony. Indonesia pun berhak lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B.
Di babak semifinal, Indonesia bersua Malaysia selaku juara Grup A. Penampilan Indonesia semakin membaik di semifinal. Indonesia unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Bayu Gatra. Malaysia memaksakan perpanjangan waktu ketika Thamil mencetak gol di menit 85.
Karena tidak ada gol tercipta selama perpanajnagn waktu, maka penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti. Kiper Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah tampil gemilang sehingga Indonesia menang adu penalti 4-3 dan akan bersua Thailand yang di laga semifinal lainnya menang 1-0 atas Singapura.
Baca Juga:
RD: Indonesia Beruntung dalam Adu Penalti
Falcao Sulit Didatangkan, Chelsea Bidik Higuain
Milito Terancam Absen di Derby Milan