Petenis asal China, Li Na akhirnya berhasil keluar sebagai juara putri Australia Terbuka. Di final yang digelar Sabtu (25/1/2014), Li berhasil mengalahkan petenis putri asal Slowakia, Dominika Cibulova 7-6 (7-3) 6-0.
Li membeberkan kunci keberhasilannya menaklukkan Cibulkova dengan meyakinkan. Menurut dia, persiapan yang lebih membuatnya berhasil merebut gelar Grand Slam kedua setelah Prancis Terbuka.
"Untuk gelar grand slam pertama saya, saya tak mempersiapkan diri dengan baik. Saya pikir sekarang berbeda karena saya memang mempersiapkan diri untuk memenangkan gelar Grand Slam," katanya seperti dikutip bbc, Minggu (26/1/2014).
Dia memberikan pujian untuk pelatih Carlos Rodriguez yang sudah bekerjasama sejak 2012. Menurut Li, Carlos memberikan pengaruh yang besar atas keberhasilannya merebut gelar Grand Slam kedua.
"Carlos punya banyak pengalaman karena sebelumnya pernah melatih Justine Henin. Kami selalu bicarakan apa yang harus dilakukan. Kali ini, saya memikirkan bagaimana jika saya menang atau kalah, jadi keberhasilan kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya," tambah petenis asal China itu.
Li naik ke ranking ketiga dunia pekan depan. Dengan merebut dua dari empat gelar Grand Slam, Li diambang mencetak rekor atas namanya sendiri. "Tentu itu bakal menjadi hal yang terbaik. Mudah mengatakan ingin merebut kemenangan berikutnya. Tapi jika Anda seorang petenis, Anda tahu betapa sulitnya memenangkan gelar Grand Slam," tuturnya.
Sementara itu, Cibulkova,24 sudah senang bisa menjadi petenis Slowakia pertama yang pernah menembus final Grand Slam. "Saya kini ingin cepat-cepat pulang. Slowakia negara yang besar, saya senang mewakili negara saya," tandasnya. (Def)
Li membeberkan kunci keberhasilannya menaklukkan Cibulkova dengan meyakinkan. Menurut dia, persiapan yang lebih membuatnya berhasil merebut gelar Grand Slam kedua setelah Prancis Terbuka.
"Untuk gelar grand slam pertama saya, saya tak mempersiapkan diri dengan baik. Saya pikir sekarang berbeda karena saya memang mempersiapkan diri untuk memenangkan gelar Grand Slam," katanya seperti dikutip bbc, Minggu (26/1/2014).
Dia memberikan pujian untuk pelatih Carlos Rodriguez yang sudah bekerjasama sejak 2012. Menurut Li, Carlos memberikan pengaruh yang besar atas keberhasilannya merebut gelar Grand Slam kedua.
"Carlos punya banyak pengalaman karena sebelumnya pernah melatih Justine Henin. Kami selalu bicarakan apa yang harus dilakukan. Kali ini, saya memikirkan bagaimana jika saya menang atau kalah, jadi keberhasilan kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya," tambah petenis asal China itu.
Li naik ke ranking ketiga dunia pekan depan. Dengan merebut dua dari empat gelar Grand Slam, Li diambang mencetak rekor atas namanya sendiri. "Tentu itu bakal menjadi hal yang terbaik. Mudah mengatakan ingin merebut kemenangan berikutnya. Tapi jika Anda seorang petenis, Anda tahu betapa sulitnya memenangkan gelar Grand Slam," tuturnya.
Sementara itu, Cibulkova,24 sudah senang bisa menjadi petenis Slowakia pertama yang pernah menembus final Grand Slam. "Saya kini ingin cepat-cepat pulang. Slowakia negara yang besar, saya senang mewakili negara saya," tandasnya. (Def)
Baca Juga:
Gizi Pemain Timnas Sudah Salah Sejak Lahir
Inilah Janji MU kepada Rooney Agar Tak Hengkang
Bintang Inter Jadi Pembelian Kedua MU, Januari ini?
Setelah Mata, MU Bidik Bintang Muenchen
Jadwal Lengkap Persib Bandung di ISL Musim 2014
Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya di ISL Musim 2014