Cek Fakta: Tidak Benar Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut

Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut? Simak Faktanya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Agu 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 18:45 WIB
Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut? Simak Faktanya.
Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut? Simak Faktanya.

Liputan6.com, Jakarta Beredar kabar alat pendeteksi tsunami merupakan tanda ada gunung api di bawah permukaan laut, klaim tersebut diunggah akun Facebook Andi Afdal, pada 17 Juni 2020.

Akun tersebut mengunggah foto alat pendeteksi tsunami yang diberi keterangan sebagai berikut:

"Kita berada di kaki kaki Gunung Api Purba yang berada di dasar laut kab. Morowali. \

Jadi pasti akan ada setiap tahun gempa yg berpusat di daerah kab. Morowali. Ini sudah diteliti sejak tahun 2013.

Ini salah satu contoh alat untuk mengetahui letak Gempa dan potensi Tsunami.

Dan ada juga yg diletakkan di dasar laut.

Berarti jika ada yg melihat seperti ini di laut, berarti di sekitar bawah laut, ada Gunung Api yg aktif👍"

Benarkah keberadaan alat pendeteksi tsunami menandakan ada gunung api di dasar laut? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

 Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim keberadaan alat pendeteksi tsunami menandakan ada gunung api di dasar laut, dengan menghubungi pihak Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Geologi Kementerian ESDM Ichi Sri Hidayati mengatakan, alat pendeteksi tsunami bukan sebagai tanda adanya gunung api di bawah laut yang ada alat tersebut.

Dia melanjutkan, sumber pembangkit tsunami lebih sering dari gempa bumi, sedangkan tsunami yang disebabkan gunung api jarang terjadi.

"Jadi dipasang alat itu, mungkin bukan karena ada gunung api di sana," kata Ichi, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menambahkan, alat tersebut barfungsi sebagai pendeteksi tsunami saat ini belum ada alat monitoring gunung api bawah laut.

"Alat itu untuk mendeteksi tsunami saja, belum ada untuk memonitoring gunung api di bawah laut" tegas Agung.

Kesimpulan

Alat tersebut merupakan alat pendeteksi tsunami bukan sebagai tanda keberadaan gunung api di bawah laut.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya