Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto seorang menggendong tuyul di bekas bangunan terbakar.
Klaim foto seorang menggendong tuyul di bekas bangunan terbakar tersebut diunggah akun Facebook Ikhlassuhud, pada 25 Agustus 2020.Dalam foto tersebut memperlihatkan seorang berdiri ke arah gedung yang hangus dengan tangan dibelakangan.
Pada sisi kanan bawah terdapat tulisan "KEJA"
Advertisement
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"Si Penggendong Tuyul .
Ada yang kenal ,, ???
Sebut , dapat sepeda ,,!!"
Benarkah klaim foto seorang menggendong tuyul di bekas bangunan terbakar? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto seorang menggendong tuyul di bekas bangunan terbakar menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Penampakan Terkini Gedung Kejagung: Kini Gosong Tak Lagi Megah" yang dimuat situs suara.com, pada 23 Agustus 2020.
Situs tersebut memuat foto gedung utama Kejaksaan Agung pasca kebakaran yang terjadi pada 22 Agustus 2020.
Pada bagian pojok kanan atas terdapat konstruksi bangunan dan tulisan "KEJAKSAA" dengan hurufnya identik dengan klaim.
Penampakan orang berdiri di gedung Kejaksaan Agung sebelumnya pernah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Foto Penampakan di Gedung Kejaksaan Agung Sudah Direkayasa".
Hasil penelusuran, foto yang mengklaim adanya penampakan menggunakan pakaian putih sudah direkayasa. Aslinya, foto hanya menggambarkan situasi Kejaksaan Agung pada Minggu (23/8/2020) sekira pukul 09.09 WIB, setelah Sabtu malam terbakar.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim foto seorang menggendong tuyul di bekas bangunan terbakar tidak benar.
Gedung bekas terbakar dalam foto klaim tersebut merupakan gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar, pada 22 Agustus 2020.
Penampakan orang berbaju putih dalam klaim foto tersebut merupakan hasil editan, sebab pada foto asli tidak terdapat orang berbaju putih.
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement