Data Kominfo: Berita Hoaks soal Virus Corona Berjumlah 1.016

Dari data Kominfo per tanggal 5 Agustus 2020, ada 1.016 berita hoaks yang membahas soal virus corona.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Sep 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 11:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan jumlah kabar hoaks soal virus corona di Indonesia. Dia menyebut ada ribuan kabar bohong tentang covid-19.

Dari data Kominfo per tanggal 5 Agustus 2020, ada 1.016 berita hoaks yang membahas soal virus corona. Banyaknya berita hoaks ini membuat Kominfo khawatir karena bisa berdampak fatal pada kesehatan.

"Ini menimbulkan kesalahpahaman bagaimana kita berhadapan dengan COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti, saat seminar "Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi" yang diadakan secara virtual, Jumat (18/9/2020).

Seperti dikutip dari Antara, Staf Ahli Menteri Kominfo bidang hukum, Henri Subiakto, menyatakan di era pendemi ini, masyarakat bukan hanya berhadapan dengan virus corona, namun juga infodemik, informasi yang berlebihan tentang sesuatu, dalam hal ini COVID-19.

Untuk itu, literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana cara mengecek fakta.

Kominfo sejak beberapa tahun belakangan memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan kabar misinformasi seputar virus corona yang beredar di dunia maya.

 

Akan Dipublikasikan di Situs Kominfo

ilustrasi Cek Fakta
ilustrasi Cek Fakta (Liputan6.com/Trie yas)

Setelah melakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berlabel hoaks atau misinformasi akan dipublikasikan di situs resmi Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.

Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, kementerian bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan hoaks.

Sementara untuk konten, Kominfo akan meminta penyelenggara platform untuk menurunkan konten-konten yang terindikasi hoaks.

Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi. Di sisi lain mengajak UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya.

Penulis: Nila Chrisna Yulika/News Liputan6.com

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya