Polisi Buru Penyebar Hoaks Vaksinasi Tewaskan Kasdim 0817 Gresik

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks terkait tewasnya Kasdim 0817 Gresik usai divaksin.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 09:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar hoaks terkait tewasnya Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi usai menerima vaksin Covid-19 berbuntut panjang. Penyidik Polres Gresik kini mengejar penyebar hoaks tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks tersebut.

"Dari koordinasi, kami pastikan itu adalah tidak benar. Informasi itu tidak bertanggungjawab, dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," kata Arief seperti dilansir dari Antara, Senin (18/1/2021).

Arief mengaku, pesan dari WhatsApp itu juga diterima sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik.

"Saat ini Satreskrim sedang melakukan penelusuran untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diakui melaksanakan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina, namun saat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sedangkan dalam informasi hoaks yang tersebar, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi diinfokan meninggal dunia setelah melakukan vaksinasi tersebut, dan beredar melalui pesan singkat secara berantai.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya