Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia selalu menjadi sasaran hoaks dari orang yang tidak bertanggungjawab. Kali ini, Bank Indonesia disebut meminta data pribadi kepada para nasabah.
Ditemukan adanya email mengatasnamakan Bank Indonesia, yang meminta data pribadi untuk mencairkan sebuah dana. Alamat email itu yakni: bankindonesia047@gmail.com.
Dalam email yang dikirimkan, Bank Indonesia diklaim meminta penerima pesan elektronik itu mengirimkan sejumlah data pribadi, seperti nama lengkap hingga nomor e-KTP.
Advertisement
Namun, melalui Facebook resminya, Bank Indonesia memastikan kalau email tersebut tidak keluar dari pihak mereka. Dalam postingan pada 3 Maret 2021, Bank Indonesia menyebut klaim itu hoaks.
Begini bantahan Bank Indonesia mengenai klaim tersebut:
"Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu..Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini.
Silakan #SobatRupiah hubungi BICARA ☎️1️⃣3️⃣1️⃣ untuk mendapatkan kepastian akan kabar terkait Bank Indonesia, selagi meningkatkan kewaspadaan dan rasa kritis dalam menyikapi setiap informasi.
#BIWaspadaHoax
#BankIndonesia
#diSetiapMaknaIndonesia"
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang...
Posted by Bank Indonesia on Wednesday, March 3, 2021
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement