Cek Fakta: Tidak Benar Pemberat di Tabung Elpiji 3 Kg untuk Kurangi Isi Gas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Feb 2023, 08:21 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 14:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Om Ito, pada 20 Januari 2020.

Klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tersebut berupa unggahan foto tabung Elpiji 3 Kg, yang terdapat tanda panah merah yang mengarah pada tiga lempeng plat pada bagian atas tabung.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Fokus panah merah, ternyata OKNUM tabung gas KW Meresahkan dan merugikan masyarakat pengguna gas 3kg.Dengan pemberat lempengan²ngan tambahan disisinya, tentunya akan mengurangi jatah isi gas dengan beban yang sama (3kg). Hati² bagi masyarakat dan jangan menjadi korban berikutnya....

#hati_hati#cek_tabung#kritik_laporkan#share_sebanyak_mungkin"

Benarkah klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas, dengan menghubungi pihak Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 3.

Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, informasi pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tidak benar.

Plat yang terdapat pada bagian atas tabung Elpiji tersebut namanya plat balancer, untuk menjaga tabung Elpiji yang sudah melewati masa edar 5 tahun tetapi berat kosong sesuai standar 5 Kg.

"Tabung Elpiji 3 kg memiliki berat kosongnya 5 Kg dengan masa edar selama 5 tahun dan informasi tersebut tertera pada tabung," kata Eko saat berbincang dengan Liputan6.com.

Eko menjelaskan, tabung yang terdapat plat balancer sebelumnya telah dilakukan pengetesan ulang dan dilakukan resertifikasi kelayakan edar. Tabung Elpiji 3 Kg termasuk kategori bejana tekan dan untuk proses resertifikasinya dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja.

Dalam proses pengetesan ulang dan resertifikasi akan ada 2 kondisi:

1. Tabung berat kosong dibawah 5 kg dan di luar range toleransi maka tabung LPG 3 kg akan ditarik dan tidak diedarkan kembali.

2. Berat tabung di bawah 5 kg namun masih dalam range maka dilakukan kalibrasi dengan menambahkan plat balancer. Apabila tabung yg telah dikalibrasi memenuhi ketentuan lainnya yang dipersyaratkan oleh Dinas Tenaga Kerja, maka tabung tersebut akan diedarkan kembali selama 5 tahun.

Eko kembali memastikan, berat tabung kosong sebesar 5 Kg dan berat isi LPG 3 Kg.

"Demikian penjelasan terkait plat balancer. Masyarakat dapat menghubungi call center 135 terkait dengan produk dan layanan Pertamina," Eko mengakhiri.

Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tidak benar.

Plat yang terdapat pada bagian atas tabung Elpiji tersebut namanya plat balancer, untuk menjaga tabung Elpiji yang sudah melewati masa edar 5 tahun tetapi memiliki berat kosong 5 Kg sesuai standar.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya