Marak Hoaks, Warga AS Dukung Pemerintah Keluarkan Aturan Pembatasan di Dunia Maya

Hal ini diungkap oleh jajak pendapat yang dirilis oleh Pew Research pada Agustus ini. Dari survei itu ada 48 persen warga dewasa AS yang ingin pemerintah mengambil langkah untuk membatasi hoaks.

oleh Adyaksa VidiLiputan6.com diperbarui 26 Agu 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 20:00 WIB
banner Hoax
banner hoaks (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Amerika Serikat (AS) rupanya sudah mulai geram dengan banyaknya hoaks yang beredar di dunia maya. Itu sebabnya mereka mendukung jika pemerintah memberlakukan aturan yang lebih ketat dalam pemakaian media sosial.

Hal ini diungkap oleh jajak pendapat yang dirilis oleh Pew Research pada Agustus ini. Dari survei itu ada 48 persen warga dewasa AS yang ingin pemerintah mengambil langkah untuk membatasi hoaks.

Bahkan dari 48 persen warga tersebut setuju jika ada pembatasan untuk mengunggah atau mengakses konten. Jumlah ini meningkat dari survei tahun 2018 yakni sebesar 39 persen.

"Apa yang kita lihat dari survei ini hanyalah semacam reaksi terhadap apa yang mereka dengar dari para politisi yang mereka pilih dan dari media yang mereka konsumsi. Semua orang punya masalah terlepas dia memihak pihak kiri atau kanan, mereka hanya ingin aturan yang lebih tegas," ujar Andrew Selepak, seorang Profesor Media Sosial di University of Florida dilansir CBS.

"Tapi saya juga melihat aturan pembatasan akan sulit ditegakkan baik oleh pemerintah maupun perusahaan manapun. Di Facebook saja ada 2,8 miliar orang sehingga tak bisa dibatasi secara mutlak."

(MG/ Azarine Jovita Halim)

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya