Pesan Berantai Hoaks Sepekan: Gejala Varian Baru COVID-19 hingga Kemendikbud Bagikan Kuota Internet 50 GB

Beberapa kabar hoaks melalui pesan berantai masih bermunculan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Des 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 13:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.

Satu di antaranya informasi virus covid-19 varian baru yang punya gejala dan dampak yang berbeda dengan varian sebelumnya. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.

Berikut isi postingannya:

"Virus ini muncul kembali, kali ini dengan kekuatan, taktik, dan penyamaran yang lebih besar! ! * Tidak batuk, tidak demam. Ini banyak nyeri sendi, sakit kepala, sakit leher dan punggung atas, kelemahan umum, kehilangan nafsu makan dan radang paru-paru.Covid!!Tentu saja lebih beracun dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. * Dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk pergi ke ekstrem. Terkadang tanpa gejala! ! Mari kita lebih berhati-hati! Strain ini tidak ada di daerah nasofaring!!

Sekarang langsung mempengaruhi paru-paru, yang berarti "jendela" lebih pendek. * Saya telah melihat beberapa pasien yang tidak demam dan tidak sakit, tetapi mereka melaporkan pneumonia dada ringan pada sinar-X"

Namun setelah ditelusuri, postingan terkait virus covid-19 varian baru yang punya gejala dan dampak yang berbeda dengan varian sebelumnya belum terbukti.

Selain informasi virus covid-19 varian baru yang punya gejala dan dampak yang berbeda, terdapat pesan berantai hoaks lainnya yang telah ditelusuri selema sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Kemendikbud Bagikan Kuota Internet Periode Akhir Tahun 50 GB

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pembagian kuota internet 50 GB periode akhir tahun dari Kemendikbud
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi pembagian kuota internet 50 GB periode akhir tahun dari Kemendikbud

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB, Kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB:

"*Ambil 50GB Kuota Internet Free dari Operator! *

1. Subsidi akan segera berakhir

2. Buka websitenya dan segera daftarkan nomor ponsel anda untuk mendapatkan 50GB.

3. Periode Akhir Tahun ! Klik pada link di bawah untuk mendaftar:

https://www.bagipulsa.my.id/?v=105GigaBytes

Setelah mendaftar pada link diatas, kuota internet akan disubsidikan setelah 1 jam!"

Setelah ditelusuri, informasi Kemendikbud bagikan kuota internet periode akhir tahun 50 GB tidak benar.

Faktannya, besaran kuota yang diberikan Kemendikbud untuk pelajar dan pengajar tidak mencapai 50 GB dan situs resmi tentang bantuan kuota internet bekajar adalah kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya