Waspada Terjebak Informasi Sesat Varian Omicron Tidak Berbahaya

Saat ini ada beberapa pihak terjebak oleh informasi tentang dampak varian omicron tidak berbahaya

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Feb 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar Covdi-19 varian omicron beredar di media sosial, kabar tersebut di antaranya tentang dampak yang tidak berbahaya.

Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, mengatakan, saat ini ada beberapa pihak  terjebak oleh informasi tentang dampak varian omicron tidak berbahaya karena gejalanya ringan, sehingga membuat kewaspadaan terhadap penularan penyakit tersebut menurun dan menyepelekan protokol kesehatan.

"Kalau mengangap ringan kita tidak hati-hati tidak waspada sembrono," kata dr.Dirga, dalam Virtual Class Cek Fakta Liputan6.com, Jumat (25/2/2022).

dr.Dirga mengungkapkan, meski gejala yang ditimbulkan varian omicron lebih ringan dari varian delta, tetapi penyitas masih memiliki potensi besar untuk menularkan virus ke orang lain, kondisi ini lebih berbahaya jika yang tertular adalah golongan yang rentan seperti lansia dan yang memiliki komorbid.

"Kalau masih muda betul gejalanya ringan, tapi kita menularkan, kalau yang rentan lansia dan komorbid bisa meninggal," tuturnya.

dr.Dirga mengingatkan agar kita tetap waspada menjalankan protokol kesehatan, sebab penularan varian omicro sedang mengalami kenaikan dan penyebarannya pun semakin meluas.

"Memang kita belum selesai kita menghadapi lonjakan omicron, kasusnya kini bergesar tidak hanya di Jawa saja, jadi kita harus siap omicron ini menuju puncak," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya