Cek Fakta: Tidak Benar Justin Bieber Menyesal Divaksin Akan Menuntut Astrazeneca dan Pfizer

Penelusuran klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Jul 2022, 15:35 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2022, 15:10 WIB
Tangkapan layar  klaim Justin Bieber  menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer
Penelusuran klaim Justin Beiber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan Justin Bieber  menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca  dan Pfizer. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Juni 2022.

Unggahan klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer berupa tangkapan layar unggahan Twitter yang terdapat tulisan sebagai berikut.

"Yuhuuyyy Justin Beiber menyesal suntik micin Pfizer dan dia mau menuntut Pfizer"

Dalam tanggakapan layar tersebut juga terdapat tangkapan layar artikel BeritaSubang.com berjudul "Cek Fakta, Justin Bieber Sebut Kelumpuhan Wajah Akibat Vaksin Covid-19".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Sudah Tidak Terhitung lagi Korban dari Vaksin Setan itu.Tapi kali ini yang jadi Korbannya adalah Artis Dunia, Justin Bieber.Justin Bieber mengatakan "Menyesal Menerima Vaksin, dan akan Menuntut Perusahaan Astrazeneca"."

Benarkah klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Justin Bieber admits he regrets taking the Covid-19 vaccine.'

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Justin Bieber: ‘The vaccine ruined my life’" yang dimuat situs vancouvertimes.org. Situs tersebut menuliskan narasi paragraf pertama yang telah diterjemahkan sebagai berikut.

"Justin Bieber sekarang mengakui bahwa dia menyesal mengambil vaksin Covid-19, mengatakan bahwa vaksin itu membuatnya lumpuh permanen di wajahnya. Bieber membuat pengakuan itu kepada seorang teman dekat, yang kemudian membocorkannya. informasi ke Daily Mail. Bieber dilaporkan berencana menuntut Pfizer karena menyebabkan kelumpuhannya, meskipun faktanya perusahaan itu dilindungi dari tanggung jawab."

Ketika ditelusuri lebih lanjut pada halaman "About Us", menyebutkan

"Vancouver Times is the most trusted source for satire on the West Coast. We write satirical stories about issues that affect conservatives.

We are not affiliated with the mainstream media (CBC, CTV etc.) in any way, and any similarities between our content and the work of the MSM is purely coincidental."

Diterjemahkan sebagi berikut.

"Vancouver Times adalah sumber paling terpercaya untuk satire di West Coast. Kami menulis cerita satir tentang isu-isu yang mempengaruhi kaum konservatif.

Kami tidak berafiliasi dengan media arus utama (CBC, CTV, dll.) dengan cara apa pun, dan kesamaan apa pun antara konten kami dan karya MSM adalah murni kebetulan."

 Dalam narasi di atas menyebutkan Bieiber membuat pengakuan kepada seorang teman dekat dan membocorkannya ke Daily Mail dengan menautkan ke halaman situs Daily Mail berupa artikel berjudul "'Please pray for me': Justin Bieber reveals he's been struck by facial paralysis from rare syndrome and shares fears as he struggles to eat after being forced to cancel tour dates" yang dimuat situs  dailymail.co.uk, 10 Juni 2022.

Artikel situs dailymail.co.uk mengulas tentang pengumuman Bieber melalui Instagram. Namun tidak ada pernyataan tentang penyakit Bieber terkait dengan vaksin Covid-19.

Cek Fakta Liputan6.com pun melanjutkan penelusuran dengan mengunjungi artikel berjudul "Cek Fakta, Justin Bieber Sebut Kelumpuhan Wajah Akibat Vaksin Covid-19" yang dimuat situs beritasubang.pikiran-rakyat.com. Artikel tersebut ditampilkan dalam klaim, namun artikel tersebut justru mengulas tentang penelusuran tentang Justin Bieber menyatakan penyakit kelumpuhan wajah yang dialaminya disebabkan vaksin Covid-19. 

Dalam kesimpulan penelusuran artikel tersebut klaim  Justin Bieber menyatakan penyakit kelumpuhan wajah yang dialaminya disebabkan vaksin Covid-19 adalah hoaks.

Sumber:

https://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-10905347/Justin-Bieber-reveals-suffered-facial-paralysis-Ramsay-Hunt-syndrome.html.

https://beritasubang.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-1334793082/cek-fakta-justin-bieber-sebut-kelumpuhan-wajah-akibat-vaksin-covid-19?page=2

 

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Justin Bieber menyesal divaksin dan akan menuntut Astrazeneca dan Pfizer tidak benar.

Informasi tersebut berasal dari situs satir yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya