Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini PM India Meninggal saat Pidato Mengatakan Islam adalah Racun

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Jul 2022, 09:47 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2022, 13:00 WIB
Tangkapan layar klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun
Penelusuran klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan islam adalah racun

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com klaim video pidato Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun. Klaim tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun menampilkan seorang sedang berbicara di antara sejumlah orang.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"perdana Menteri India dlm pidatonya mengatakan “islam adalah racun”

Seketika itu juga Allah cabut ruhnya! Takbir!!"

Benarkah klaim video pidato Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex. 

<p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan islam adalah racun</p>

 

Penelusuran mengarah pada video berjudul "વડોદરાની ચૂંટણી સભામાં મુખ્યમંત્રીને ચક્કર આવ્યા,સભાને સંબોધતી વખતે મુખ્યમંત્રી નીચે પડ્યા" yang diunggah akun Connect Gujarat TV pada tanggal 14 Februari 2021.

Video tersebut menyebut "Ketua menteri merasa pusing saat kampanye pemilu di Vadodara, ia jatuh ketika berpidato." 

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "વડોદરા : ચૂંટણી પ્રચાર સભામાં મુખ્યમંત્રીની તબિયત લથડી, ચાલુ સભાએ આવ્યા ચક્કર" yang dimuat situs gujarati.connectgujarat.com, pada 14 Februari 2021.

Situs gujarati.connectgujarat.com menyebutkan, saat berpidato di sebuah pertemuan di Vadodara hari ini, Ketua Menteri Vijay Rupani tiba-tiba merasa pusing dan pingsan di atas panggung selama pertemuan yang sedang berlangsung. Karena kesehatan Ketua Menteri memburuk, pertolongan pertama diberikan di Vadodara.

Mendatangi satu demi satu pertemuan pemilihan mempengaruhi kesehatannya. Menurut dokter, kemungkinan besar tekanan darah akan rendah karena kelelahan dan stres. Saat ini Ketua Menteri dalam keadaan sehat.

 

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=O8sJvTbYHHI

https://gujarati.connectgujarat.com/%E0%AA%B5%E0%AA%A1%E0%AB%8B%E0%AA%A6%E0%AA%B0%E0%AA%BE-%E0%AA%9A%E0%AB%82%E0%AA%82%E0%AA%9F%E0%AA%A3%E0%AB%80-%E0%AA%AA%E0%AB%8D%E0%AA%B0%E0%AA%9A%E0%AA%BE%E0%AA%B0-%E0%AA%B8%E0%AA%AD%E0%AA%BE/?infinitescroll=1

 

 

 

Kesimpulan

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Perdana Menteri India meninggal saat pidato mengatakan Islam adalah racun tidak benar.

Dalam video tersebut adalah Ketua Menteri Vijay Rupani yang tiba-tiba merasa pusing dan pingsan.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya