Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Penampakan Burung Garuda di Gunung Penanggungan

Beredar video yang diklaim penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Sep 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 17:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Penampakan Burung Garuda di Gunung Penanggungan (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Penampakan Burung Garuda di Gunung Penanggungan (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Agustus 2022.

Video berdurasi 2 menit 31 detik itu memperlihatkan seekor burung tengah berdiri di atas bebatuan sebuah gunung. Burung tersebut berukuran cukup besar.

Tak lama kemudian burung tersebut terbang. Sejumlah warga merekam dan mengabadikan momen burung tersebut terbang. Video itu kemudian dikaitkan dengan penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur.

"Burung Garuda yg dijadikan Lambang Negara RI ,baru baru ini menampakkan diri di Hutan Gunung Penanggungan Jawa Timur. Dan sempat di abadikan para wisatawan . Burung Garuda memang sangat gagah tatkala mengepakkan Sayapnya yg Besar dan Lebar. 😍😍👍👍💪💪🇮🇩🇮🇩," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3.700 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.

Benarkah video tersebut merupakan penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Situs Yandex.
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Situs Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Liberation Condor" yang diunggah channel YouTube Denise vieira pinto pada 2012 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Denise vieira pinto.</p>

Channel YouTube Denise vieira pinto menjelaskan bahwa burung dalam video itu merupakan Condor Andes. Video itu merupakan peristiwa pelepasliaran Condor Andes di lereng pegunungan Portezuelo, Sierra de Ancasti, Argentina.

Burung tersebut sebelumnya ditemukan dalam kondisi lemas oleh polisi di Catamarca. Burung tersebut kemudian dirawat di Kebun Binatang Buenos Aires, Argentina.

"Ketakutan dan keberanian untuk terbang. Kesannya adalah dia berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal. Itu benar-benar mengharukan, terlepas dari musiknya.Sayani, seekor condor Andes, yang ditemukan tidak dapat terbang pada tahun 2012 oleh polisi di Catamarca. Itu dirawat di Kebun Binatang Buenos Aires sebagai bagian dari Proyek Konservasi Kondor Andes. Dan dilepaskan di lereng Portezuelo, di Sierra de Ancasti di Catamarca. Menurut pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, Sayani menderita dehidrasi dan berat badan rendah, diduga karena keracunan," tulis channel YouTube Denise vieira pinto.

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=smp26FuPHo8

 


Kesimpulan

Video yang diklaim penampakan burung garuda di Gunung Penanggungan, Jawa Timur ternyata tidak benar. Faktanya, burung dalam video bukan burung garuda, melainkan Condor Andes.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya