6 Hoaks Sepekan, Kenali Faktanya Biar Tak Terpengaruh

6 hoaks yang beredar dalam sepekan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Des 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 14:00 WIB
Tangkapan layar klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel
Penelusuran klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

Liputan6.com, Jakarta- Media sosial dibanjiri beragam informasi, namun setelah Cek Fakta Liputan6.com menelusurinya sebagian terbukti hoaks.

Kondisi ini menutut kita agar lebih waspada agar kita tidak terjebak oleh hoaks yang dapat merugikan, sebab itu kita perlu mengenalinya dengan memantau daftar hoaks berikut ini.

Berikut 6 hoaks yang beredar dalam sepekan.

1. Video Robot AI Nonton Pertandingan Olahraga dan Mulai Menggantikan Manusia

Sebuah video yang diklaim robot artificial intelligence (AI) menonton pertandingan olahraga dan mulai menggantikan manusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 12 September 2023.

Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan beberapa robot seperti sedang menonton pertandingan olahraga di dalam stadion.

Terlihat juga sejumlah penonton manusia merekam gerak-gerak robot tersebut. Robot-robot tersebut juga terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu.

"we are being replaced with A.I Robots, from the NFL game at the sofi Stadium California," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7.200 kali ditonton dan mendapat 68 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut robot AI menonton pertandingan olahraga dan mulai menggantikan manusia? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

2. Bill Gates Genosida Lewat Virus Nyamuk Bionik 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim genosida lewat virus nyamuk bionik buatan Bill Gates, informasi tersebut diunggah salah satu akun WhatsApp, pada 22 November 2023.

Klaim genosida lewat virus nyamuk bionik buatan Bill Gates menampilkan tulisan sebagai berikut.

"Now....

Genosida gelombang ke II setelah Covid 19.

Virus nyamuk bionik buatan Yahudi billgate.

Bersiaplah...."

Benarkah klaim genosida lewat virus nyamuk bionik buatan Bill Gates? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

3. Video Aksi Buang Kotoran Hewan di Gerai McDonald's Prancis, Protes Terhadap Rezim Zionis

Sebuah video yang diklaim aksi buang kotoran hewan di depan gerai McDonald's Prancis sebagai bentuk protes terhadap rezim zionis beredar di media sosial. Video disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 24 November 2023.

Dalam video tersebut, tampak sebuah truk berwarna merah menurunkan setumpuk kotoran hewan tepat di depan gerai McDonald's. Gerai tersebut tampak sepi pengunjung, hanya terlihat deretan kursi kosong di dalam gerai.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa aksi buang kotoran tersebut merupakan bentuk protes terhadap rezim zionis.

"Membuang kotoran hewan di depan cabang McDonald's di Prancis sebagai protes atas dukungan perusahaan ini terhadap rezim Zionis!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 30 kali dilihat dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut aksi buang kotoran hewan di depan gerai McDonald's Prancis sebagai bentuk protes terhadap rezim zionis? Simak hasil penelusurannya di sini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hoaks Berikutnya

4. Video Perdana Menteri Mesir Robek Dokumen Damai dengan Israel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2023.

Klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel menampilkan sejumlah orang yang berada di dalam ruangan, salah satunya berdiri dan memegang kertas sabil berbicara orang tersebut merobek kertas yang dipegangnya.

Tampak dalam video sejumlah orang memperhatikan sosok yang memrobek kertas tersebut. Video juga menampilkan seorang lain berbicara.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"dokumen perdamaian dengan israel di robek perdana menteri Mesir.

Alhamdulillah Mesir mulai sadar, Allahuakbar"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Mesir mulai sadar"

Benarkah klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

5. KPU Adakan Debat Bagi Istri Capres dan Cawapres di Pemilu 2024

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim akan ada debat bagi para istri Capres dan Cawapres jelang Pemilu 2024. Postingan itu beredar sejak dua pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Desember 2023.

Berikut isi postingannya:

"Debat antar para istri capres dan cawapres. Jangan disepelekan, mereka menentukan nasib negara."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim akan ada debat bagi para istri Capres dan Cawapres jelang Pemilu 2024? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

6. Video Penyebaran Awan Buatan untuk Rekayasa Cuaca

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video aksi penyebaran awan buatan untuk merekayasa cuaca, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Februari 2023.

Klaim video aksi penyebaran awan buatan untuk merekayasa cuaca menampilkan sejumlah kendaraan berjenis truk berada di area terbuka dan luas mengeluarkan asap putih dari bagian samping.

Asap putih yang dikeluarkan truk tersebut memenuhi area terbuka sehingga menghalangi penglihatan pada area tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Awan buatan sedang beraksi❗

Ada banyak cara untuk merekayasa cuaca, mulai dari menabur garam, perak iodida, awan buatan hingga HAARP.

Tapi yg mengkhawatirkan adalah, semua teknologi ini sedang berada di dlm genggaman orang yg salah‼️"

Benarkah klaim video aksi penyebaran awan buatan untuk merekayasa cuaca? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya