Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan poster program unggulan Anies Baswedan dan Cak Imin jika terpilih. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Januari 2023.
Baca Juga
Berikut isi postingannya:
Advertisement
*PROGRAM UNGGULAN “AMIN” APABILA TERPILIH MENJADI PRESIDEN 😘
Antara lain :
1. Pajak Mobil dan Motor hanya dibayar sekali saja, Tidak ada perpanjangan STNK, berfungsi sama seperti KTP.
2. Kartu SIM berlaku seperti KTP. Tidak ada perpanjangan SIM.
3. BPJS akan gratis.
4. Gratis listrik 1.300 W, 900 W dan 450 W.5. Program PKH Plus bagi penerima PKH dan atau bantuan lainnya didata ulang, agar bisa merata dan adil dalam penerimaannya.
6. Tanah negara dapat didirikan bangunan sekolah swasta. Sebab kalau dipakai untuk pendidikan tanahnya tidak hilang, tetapi kalau dipakai investor asing tanahnya bisa hilang dikuasai orang asing.
7. Pendidikan gratis.
8. Harga pupuk murah dan semua petani harus bisa membeli, tidak perlu kartu tani.
8. Menciptakan lapangan kerja baru, agar para pencari kerja segera memperoleh tempat bekerja.
9. Harga sembako diturunkan menjadi murah.10. Pajak Bumi Bangunan (PBB) Untuk Rumah Tinggal Di Nolkan Terkecuali Tempat Usaha.
11. Perbaikan Sistem Pengajian/Kesejahteraan ASN/PNS,TNI dan POLRI TENAGA HONORER GURU,KESEHATAN,ADMINISTRASI, LANGSUNG DI ANGKAT MENJADI ASN/PNS DAN P3K di hapus Kemudian di Jadikan ASN/PNS. Untuk Kesetaraan dan Keadilan.
Lalu benarkah postingan poster program unggulan Anies Baswedan dan Cak Imin?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari Kompas.com berjudul "Timnas Amin Pastikan Program Unggulan Terkait Pajak Kendaraan, BPJS dan Listrik Gratis Hoaks" yang tayang pada 28 Desember 2023.
Berikut isi artikelnya:
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) memastikan flyer yang menampilkan 10 program unggulan pasangan Amin adalah palsu atau hoaks.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Riadi Tarigan menanggapi beredarnya flyer program kerja dan visi-misi pasangan Anies-Muhaimin di aplikasi pesan singkat WhatsApp dan media sosial.
“Tidak benar dan kami pastikan hoaks flyer gagasan, program kerja dan visi-misi yang beredar di group WA dan media sosial ini,” kata Iwan kepada Kompas.com, Kamis (28/12/2023).
Adapaun berdasarkan flyer yang diterima Kompas.com dari Timnas Amin, ada 10 program unggulan yang disebut dalam flyer tersebur akan dilaksanakan jika pasangan Amin menang.
1. Pajak motor / mobil hanya dibayar 1x: Tidak ada perpanjangan STNK, Berfungsi sama dengan KTP.
2. SIM berlaku seperti KTP: Tidak ada perpanjangan SIM.
3. BPJS gratis.
4. Listirk gratis: 1.300W, 900W & 450W.
5. Program Bansos / PKH Plus: Plus kualitas dan jumlah penerima manfaat, dan tepat sasaran
6. Pendidikan gratis
7. Tanah negara dapat didirikan bangunan swasta: Sebab kalau dipakai untuk pendidikan tanahnya tidak akan hilang, tetapi kalau dipakai untuk investor asing tanahnya bisa hilang dikuasai investor asing.
8. Harga pupuk murah semua petani harus bisa membeli: Tidak perlu Kartu Tani.
9. Harga sembako menjadi murah.
10. Menciptakan lapangan kerja baru agar para pencari kerja memperoleh tempat kerja.
Timnas Amin meminta publik untuk melihat gagasan, program kerja dan visi-misi pasangan Amin melalui situs resmi https://aminajadulu.com."
Selain itu ada juga artikel dari Validnews.com berjudul "Klarifikasi Timnas AMIN Soal Pamflet Listrik, BPJS, Pendidikan Gratis" yang tayang pada 29 Desember 2023.
Berikut isi artikelnya:
"JAKARTA - Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Bidang Substansi, Materi dan Kebijakan, Thomas Lembong, mengklarifikasi adanya pamflet digital mencantumkan program-program AMIN yang sebagiannya tidak akurat atau mengandung hoaks.
"Grafik ini kesan saya berawal dari niat baik tapi kebablasan. Memuat banyak janji Anies-Muhaimin yang akurat, namun juga memuat janji yang tidak akurat," ujar Tom dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12).
Dia menjelaskan, janji yang tercantum di pamflet seperti BPJS gratis, listrik gratis bagi 1.300W, 900W dan 450W, serta pendidikan gratis sejatinya tidak akurat.
AMIN disebutnya memang ingin meneruskan BPJS gratis untuk kalangan berpenghasilan rendah, dan memastikan BPJS terjangkau bagi semua pihak, khususnya untuk pekerja di sektor informal.
Untuk biaya listrik, Tom mengatakan AMIN ingin memastikan biaya terjangkau bagi seluruh masyarakat, sesuai penghasilan masing.
Kemudian untuk biaya pendidikan akan diturunkan melalui berbagai kebijakan, seperti menghapus Pajak Bumi dan Bangunan bagi sekolah dan kampus.
Adapun narasi yang dianggap sedikit keliru soal pajak motor/mobil dan Perpanjangan STNK di pamflet digital tersebut. Menurutnya, urusan pajak kendaraan menjadi wewenang pemerintah provinsi.
"Tentu pemerintah pusat bisa mengintervensi pemda, namun kebijakan seperti ini akan dirumuskan melalui konsultasi publik yang matang dengan pemda dan semua kalangan yang terkait, termasuk pakar dan ahli atau akademisi," beber Tom.
Mantan Menteri Perdagangan ini juga menerangkan, terkait program SIM yang berlaku seperti KTP (seumur hidup) pun masih perlu konsultasi publik lebih lanjut. Kendati paslon AMIN memang memiliki komitmen besar untuk meringankan beban administrasi hidup masyarakat melalui kebijakan.
Selain itu, Tom membenarkan adanya rencana program Bansos Plus dan PKH Plus, tanah negara untuk bangun sekolah swasta, pupuk murah bagi petani, harga sembako murah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
"Lalu AMIN juga memang ingin menciptakan lapangan kerja supaya pekerja mudah cari kerja," tutur Tom."
Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/28/12462681/timnas-amin-pastikan-program-unggulan-terkait-pajak-kendaraan-bpjs-dan
https://validnews.id/nasional/klarifikasi-timnas-amin-soal-pamflet-listrik-bpjs-pendidikan-gratis
Advertisement
Kesimpulan
Postingan poster program unggulan Anies Baswedan dan Cak Imin telah diklarifikasi oleh Timnas Amin. Mereka menyebut poster tersebut tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement