Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Ikan Mutan Ditemukan di India hingga Manusia Raksasa Berleher Panjang

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 14:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam konten berupa foto.

Satu di antaranya foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 April 2024.

Dalam foto tersebut terlihat seorang pria berpose dengan ikan hasil tangkapannya di pinggir sungai. Namun, penampakan ikan tersebut terlihat aneh dan memiliki gigi taring yang cukup panjang. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa penemuan ikan mutan oleh seorang nelayan di India.

"A mutant fish that resembles a cross between a tiger and a fish is caught by Indian fishermen," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 197 kali direspons dan mendapat 36 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat kecerdasan buatan (AI). Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

Selain foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

Foto Presiden China Xi Jinping Kena Stroke

Gambar tangkapan layar foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke. (Facebook)
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke. (Facebook)

Sebuah foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Juli 2024.

Dalam foto tersebut, Xi Jinping terlihat sedang duduk mengenakan setelan jas berwarna hitam. Ia tampak mengernyitkan dahi seperti sedang menahan sakit. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Xi Jinping mengalami serangan stroke.

"This is a photo of China's president Xi as he suffered a "massive" stroke during the Third Plenary Session of the Chinese Communist Party. Xi Jinping is now in "critical condition".

I always liked Xi - as dictators go - so I wish him well and a speedy recovery," tulis salah satu akun Facebook.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim Presiden China, Xi Jinping terkena serangan stroke ternyata tidak benar.Faktanya, foto tersebut diambil saat Xi Jinping menghadiri acara Kongres Rakyat Nasional di Beijing, China.

Dalam foto itu, Xi Jinping terlihat mengernyitkan dahi usai minum dari sebuah cangkir. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Xi Jinping mengalami serangan stroke.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

Foto Manusia Raksasa Berleher Panjang

Gambar tangkapan layar foto yang diklaim sebagai manusia raksasa berleher panjang. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar foto yang diklaim sebagai manusia raksasa berleher panjang. (sumber: Facebook)

Sebuah foto yang diklaim sebagai manusia raksasa berleher panjang beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facbook pada 16 Juli 2024.

Akun tersebut mengunggah beberapa foto. Pada foto pertama menampilkan tiga pria tengah berpose bersama seorang wanita tinggi besar dengan leher panjang.

Foto selanjutnya juga memperlihatkan seorang wanita bertubuh tinggi dengan leher panjang mengenakan gaun berwarna putih. Foto tersebut kemudian dikaitkan sebagai manusia raksasa berleher panjang.

"Manusia raksasa leher panjang," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook telah beberapa kali direspons oleh warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim sebagai manusia raksasa berleher panjang ternyata tidak benar. Faktanya, foto-foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya