E-ticketing di Busway Diberlakukan, Tweeple Mengeluh

Sejak 1 Agustus 2014 PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah mulai memberlakukan penggunaan tiket elektronik atau e-ticketing.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 15 Agu 2014, 10:56 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 10:56 WIB
e-Ticketing
(Liputan6.com\Faizal Fanani)

Citizen6, Jakarta Sejak 1 Agustus 2014 PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sudah mulai memberlakukan penggunaan tiket elektronik atau e-ticketing di seluruh koridor Transjakarta.

Sayangnya, baru 12 halte dari 220 halte bus Transjakarta di 12 koridor yang menerapkan e-ticketing. Beberapa diantaranya Halte PGC, Blok M, Tamini, Bank Indonesia, Kampung Melayu atau koridor 1, 9 dan 12. Sebagai pendukung e-ticketing, fasilitas isi ulang (top up) e-ticketing di 12 koridor bekerjasama dengan Bank DKI dan 5 bank swasta, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA dan Bank Mega akan disediakan.

Namun kebijakan baru pemberlakuan e-ticketing menuai protes dari penumpang APTB dan Kopaja yang tidak bisa lagi membeli tiket di halte Transjakarta. Mereka pun mengeluhkan harus membayar ekstra saat naik dari halte bus Transjakarta dan lokasi top up belum ada di setiap halte.

Keluhan pun diutarakan para Tweeple di linimasa, banyak dari Tweeple yang mendukung adanya pemberlakuan e-ticketing di bus Transjakarta. Namun, mereka menyayangkan persiapan PT Transportasi Jakarta dinilai masih kurang.

Akun @ianrahmat04 membuat ciapan keluhan mengenai penyediaan top up yang masih kurang di setiap halte Transjakarta, "E-ticketing busway cukup konsisten. Cuma satu yg kurang, harusnya disediakan tempat top up otomatis minimal di shelter utama". 

Adapun ciapan kontra dari para Tweeple terkait pemberlakuan e-ticketing di Transjakarta. Menurut akun @venyacantik "Naik busway pake e-ticketing? Aduh Klo jarang-jarang naik kan rugi beli 20rb. Bukan solusi yang bagus". Ciapan akun @hurtjersey "Busway udah pada pake E-Ticketing jadi males lagi naek busway". "Gimana sih busway. Katanya suruh e-ticketing. Tapi mau top up gk bisa", tulis akun @davengine27. 

Padahal dengan pemberlakuan e-ticketing di setiap koridor Transjakarta diharapkan dapat mengurai antrean penumpang di setiap halte Transjakarta dan membantu pengguna Tranjakarta untuk lebih cepat dan praktis saat membeli tiket.

 Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya