Citizen6, Jakarta Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memblokir 22 situs yang dianggap terkait penyebaran paham radikal. Pemblokiran yang dilakukan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut ternyata memancing respon berbagai pihak. Sebab, belum jelasnya parameter sebuah situs yang dianggap menyebarkan paham radikal.
Awalnya ada tiga situs yang terjaring dalam sistem filtering Kemkominfo. Kemudian menyusul 19 situs tambahan sehingga total situs yang diblokir adalah 22 situs. Meski demikian, kini situs-situs yang kebanyakan merupakan situs islam tersebut telah bisa diakses kembali.
Kabar pemblokiran tersebut memicu pro dan kontra di antara onliner. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, tagar #KembalikanMediaIslam menduduki posisi puncak trending topic Indonesia sebagai bentuk protes terhadap pemblokiran situs-situs Islam tersebut.
Memblokir media Islam di negara yang mayoritas penduduknya muslim? 😃😃😃😃 Ndeso, Pak! #KembalikanMediaIslam
— Dyah W. Saptarini (@dw_saptarini) March 31, 2015
Saya hidup di negara mana?? #KembalikanMediaIslam
— ムハマド Irfan マ アリフ (@Irvanmaarief09) March 31, 2015
BNPT mau ISIS-kan Indonesia tp gagal | Propaganda Anti ISIS Gagal,Media Islam jd Sasaran BNPT https://t.co/bsNmVpJKX9 #KembalikanMediaIslam
— Teuku Farhan (@teukufarhan) March 31, 2015
Advertisement
Jgan salahkan kami jka menentang pemerintah ! Radikalisme tumbuh krna Tekanan, ini smua ulah kalian, yg s7 retweet #KembalikanMediaIslam
— Shinigami (@Acapujangga) March 31, 2015
ini karena ulah orang2 yg gampang terpengaruh & minimnya pengetahuan akan agama... sehingga merugikan Islam #KembalikanMediaIslam
— Maulana (Mr. KECE) (@Roby_898) March 31, 2015
Tak hanya ciapan yang dibuat para netizen , meme-meme satir pun dibuat oleh para anonim untuk menunjukkan keprihatinan serta ketidaksetujuan atas pemblokiran situs-situs Islam tersebut.
"@ITJCC: Open your eyes! It's getting closer!!! #KembalikanMediaIslam RT @TanpaJIL Wake Up Ummah!! pic.twitter.com/6bsQFq44ev"
— SRN (@shyla3424) March 31, 2015
#KembalikanMediaIslam: Media Islam protes pemblokiran situs ‘radikal’ http://t.co/eDhx9amTBj Kamu dukung yang mana? pic.twitter.com/7Y86GDs4I5
— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 31, 2015
"?" #KembalikanMediaIslam (with Roby, Faiz, and 2 others) [pic] — https://t.co/UhBz0YkJ5n
— fadhli ahmad (@fadhliahmaddd) March 31, 2015
RT @gaosfm: Islam is religion of peace and love, we r not a terrorist...!!! #KembalikanMediaIslam pic.twitter.com/qzWn60PNa5
— Masih Bersama Hujan (@KakaDhanay) March 31, 2015
This is my country. #KembalikanMediaIslam [pic] — https://t.co/MMvQFwTsds
— fari usmawan ™ (@fariee_9923) March 31, 2015
Lol"tahajud: Beda ya...? #KembalikanMediaIslam pic.twitter.com/xj7JWd08uM"
— Tengku Lucy (@tengkulucy) March 31, 2015
Situs Por*o dibuka, situs Islam malah diblokir #KembalikanMediaIslam #SaveIndonesia @princezZma pic.twitter.com/okn1Csud51
— Essy Shii Febri (@Shii_Febri) March 31, 2015
Adapun ke-22 situs yang diblokir adalah sebagai berikut:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
20. shoutussalam.com
21. azzammedia.com
22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com
Sampai saat ini juga belum ada penjelasan resmi dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) maupun Kemkominfo sendiri.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini