#12Mei1998, Publik Kenang Tragedi Mei 1998 di Socmed

Publik mengenang peristiwa 12 Mei 1998 yang telah memakan ribuan korban jiwa serta harta benda itu di jejaring sosial.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mei 2015, 15:45 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 15:45 WIB
Kerusuhan Mei 1998

Citizen6, Jakarta 17 tahun sudah tragedi Mei 1998 atau dikenal juga dengan kerusahan Mei 1998 berlalu. Tepat hari ini, Selasa (12/5/2015), publik mengenang peristiwa pahit yang telah memakan ribuan korban jiwa serta harta benda itu di jejaring sosial.

Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, terlihat para onliner menuturkan beragam ciapan terkait kerusuhan yang terjadi pada 12 Mei 1998 silam. Dalam ciapannya, mereka juga mendoakan para korban yang ditembak aparat keamanan.  

 

 

 

 

 

Namun tak hanya ciapan, mereka pun mengenang peristiwa tersebut melalui gambar maupun foto saat kerusuhan berlangsung.

 

 

 

 

Tagar #12Mei198 ini pun dicantumkan para onliner dalam ciapannya. Saking banyaknya ciapan yang membanjiri linimasa, perbincangan tersebut pun menjadi topik yang paling ramai dibahas onliner. Bahkan hastag #12Mei1998 kini berada di jajaran trending topic teratas Twitter.

 

 

 

Tanggal 12 Mei tercatat dalam sejarah reformasi Indonesia sebagai tragedi Trisakti menjelang tumbangnya pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Kerusuhan itu juga menelan 4 mahasiswa Trisakti, diantaranya Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie yang berupaya untuk menumbangkan pemerintah Orde Baru.

Namun, sampai saat ini Tragedi Trisakti hanya mengadili sejumlah aparat Brimob yang masing-masing dihukum 34 bulan penjara. Pangkat paling tinggi di antara mereka adalah Iptu. Para Jenderal yang mengkomandoi penembakkan para aktivis pun sampai saat ini tidak pernah dibawa hingga ke meja hijau.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya