Jomblo Tapi Hapal Pancasila, Jomblo Tak Selamanya Menyedihkan

Buku ini menceritakan perjalanan seorang jomblo yang sukses di kemudian hari

oleh Sulung Lahitani diperbarui 14 Mei 2015, 13:31 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 13:31 WIB
Jomblo Tapi Hapal Pancasila, Jomblo Tak Selamanya Menyedihkan
Buku ini menceritakan perjalanan seorang jomblo yang sukses di kemudian hari

Citizen6, Jakarta Lagi - lagi tema jomblo tidak habis untuk dikupas dan selalu menjadi daya tarik sendiri, apalagi kalau sudah dibumbui oleh humor, merupakan pasangan yang pas jika ingin menulis buku.

"Tapi kan sudah banyak buku yang bertema jomblo dalam balutan humor, lantas apa bedanya buku ini dengan buku yang lain?"

Sebenarnya, sebelum Agus Mulyadi, yang akrab disapa dengan Gus Mul, merupakan blogger yang kondang, biasa blogwalking di blognya yang memang bercerita tentang apa yang sedang terjadi di masyarakat namun dengan balutan humor, njawani dan kritis namun pengungkapannya nggak berat, alias nyantai.

Karena memang sudah berkunjung ke blognya, jadi penasaran ketika Gus Mul akan menerbitkan buku, tulisannya di blog sudah bikin ketawa apalagi kalau sudah dipoles sedemikian rupa di tangan editor, pasti nggak kalah seru dengan tulisannya yang di blog.

Buku "Jomblo Tapi Hafal Pancasila" ini kalau bisa dibilang merupakan personal literature, menceritakan semua kehidupan Gus Mul. Awal mula terjun di dunia blogger, uniknyageng koplo, prestasi yang diperoleh Gus Mul dan tidak lupa, menceritakan tentang perjalanan percintaannya (yang cenderung mengenaskan tapi justru bikin ketawa).

Untuk ukuran buku pertama, bisa dibilang cukup berani, karena buku "Jomblo Tapi Hafal Pancasila" lumayan tebal yaitu sekitar tiga ratus halaman. Tapi jangan salah, setiap bab yang dibaca, akan ada pesan moral yang tersirat, jadi meskipun lucu dan nggak bosen meskipun bukunya tebal, namu ada pesan moral yang dapat kita ambil.

Ya, buku ini cukup mewakili kehidupan Gus Mul. Karena akhir - akhir ini, Gus Mul juga menjadi salah satu penulis di salah satu portal web, dan sampai sekarang masih misteri dengan hal percintaan Gus Mul, ya ini daya tariknya, percintaan yang nelangsa tapi romantis dan bikin meringis.

Siapa sangka perjalanan karir Gus Mul berawal dari jasa edit foto bareng idola dapat melambungkan namanya hingga masuk dalam salah satu media online, tak hanya sampai di situ, pekerjaan di dunia maya juga banyak manis dan pahitnya loh, dari menuliskan tentang Magelang di blog, eh ada turis yang ingin meninjau lokasi kompleks makam Johannes "Pa" van Der Steur merupakan seorang visionaris legendaris asal Belanda.

Cerita pahit saat berkutat di dunia maya yaitu saat membuat blog berkonten dewasa, tentu saja mendatangkan uang yang banyak, namun tak dapat bertahan lama mengelola blog tersebut karena terjadi suatu tragedi.

Harta benda itu ndak bakal dibawa mati, bekal yang akan kita bawa nanti hanya iman dan amal saja. Tsaah... -halaman 30-
Dalam buku ini banyak bercerita teman - teman Agus Mulyadi yaitu geng koplo, teman - teman yang absurd tapi justru itulah uniknya persahabatan.

Tulisan yang antimainstream sekaligus kritis, bisa dibaca di bab "Ada kasta dalam gelas" tulisan ringan tentang jenis - jenis gelas, mulai dari gelas yang setiap hari kita lihat di warung, hingga gelas - gelas ramping nan indah yang bisa ditemui di restoran mahal.

Dalam urusan asmara, perjalanan asmara Gus Mul berliuku - liku dari yang kasihan banget sampai yang bikin mringis, tapi oke juga gombalannya. Buku yang antimainstream, bikin ketawa tapi "berisi"

Kutipan Menarik

"Mendadak pengin dadi cleaning service, ben iso ngresiki atimu seko kenangan mantanmu." -Halaman 106.

"Dan, sebagai laki - laki baik hati, pintar, rajin nabung, bukan tapol, punya Blackberry lagi (walau bekas dan ndak pernah saya paketin). Ayo, kurang apa lagi coba? Kan, ya cuma kurang cakep aja, to?" -halaman 113

"Kalau dirimu doyan nasi krupuk, minggu depan kita langsung ke KUA." -Halaman 114

Identitas Buku

Judul : Jomblo Tapi Hafal Pancasila.

Penulis : Agus Mulyadi.

Penyunting : Septi Ws.

Ilustrasi isi dan sampul : Agung Budi Sulistya.

Penerbit : B first (PT. Bentang Pustaka).

ISBN : 978-602-1383-04-9

 

Pengirim: Sari Widiarti 

Blog: http://resensibukublog.blogspot.com/

Foto:  agusmulyadi.web.id

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya