Pemimpin Geng Super Kejam Ini Suka Membuat Sandwich

Pria yang memiliki perawakan gagah dengan tato tribalnya ini merupakan pemimpin geng paling kejam bernama Tribal Hulk.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Jul 2015, 16:04 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 16:04 WIB
Tribal Hulk, Geng Super Kejam yang Peduli Anak-anak
Anggota Tribal Hulk sedang membuat sandwich/News.com.au

Citizen6, Selandia Baru Apa yang Anda lakukan jika melihat sosok pria bertubuh kekar penuh tato dengan wajah sangarnya, pasti Anda akan merasa takut bukan? Ya, hal tersebut yang membuat Jamie Pink disegani warga di kawasan Selandia Baru.

Pria yang memiliki perawakan gagah dengan tato tribalnya ini merupakan pemimpin geng paling kejam bernama Tribal Hulk yang berada di Selandia Baru. Dilansir News.com.au pada Rabu (29/7/2015), Jamie juga akan sangat kejam dengan orang-orang yang mengusik wilayah kekuasaannya. 

"Kami akan menyerang mereka. Kami akan menyerang mereka di jalan utama. Di mana saja mereka berhenti," ucapnya.

Jamie Pink/News.com.au

Jadi tidak heran kalau Jamie sudah tiga kali keluar masuk bui karena kasus kekerasan yang serius. "Di dunia, kekerasan sangat dihormati. Cinta memang kekuatan terbesar di dunia, namun dalam sebuah geng kekerasan merupakan yang terpenting," lanjutnya.

Walaupun banyak yang takut, namun geng Tribal Hulk selalu menjadi perhatian para bocah di Selandia Baru. Setiap harinya geng Tribal Hulk disibukan dengan menyiapkan sarapan pagi untuk bekal anak-anak yang sekolah. Memang setiap pagi mereka membuat sandwich di dapur khusus yang dibuat untuk memerangi kemiskinan pada anak-anak.

Jamie Pink saat bertemu anak-anak di sebuah sekolah/News.com.au

"Banyak orang dan termasuk saya sendiri yang pernah sulit ketika masih kecil, dan kami tidak memiliki cukup makanan. Coba Anda bayangkan, negara dengan 40 juta domba tapi memiliki 290 ribu anak-anak yang kelaparan," jelasnya.

Jamie dan anggota Tribal Hulk nyatanya telah menjalankan aksi kepedulian terhadap anak-anak kurang mampu selama empat tahun. Mereka selalu membawa sandwich di 30 sekolah yang tersebar di Selandia Baru, dan mereka membagikan sekitar 500 sandwich setiap pagi.

"Banyak anak-anak yang bergantung pada sandwich kami. Jika kami tidak datang membawa sandwich maka mereka akan mencari kami," tambahnya. (ul/kw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya