Mencekik Murid, Guru Ini Dikeroyok Siswa Laki-laki Satu Kelas

Sekolah menengah di Tiongkok mengejutkan banyak pihak setelah video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah siswa beredar di dunia maya

oleh Azwar Anas diperbarui 24 Apr 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2016, 17:30 WIB
Mencekik Murid, Guru Ini Dikeroyok Siswa Laki-laki Satu Kelas
Sekolah menengah di Tiongkok mengejutkan banyak pihak setelah video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah siswa beredar di dunia maya

Citizen6, Tiongkok- Sekolah menengah di Tiongkok mengejutkan banyak pihak setelah video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah siswa beredar di dunia maya. Dalam video itu, seorang guru dihajar habis-habisan oleh sejumlah siswa laki-laki di kelas.

Pemicunya, dilansir dari Shanghaiist.com, ketika seorang siswa enggan menyerahkan kertas nilai kepada gurunya. Seolah hilang kesabaran, guru itu mencekik siswa laki-laki tersebut. Tak dinyana, tiba-tiba seorang siswa lain mendorong guru tersebut hingga terhuyung. Sejurus dengan itu siswa yang dicekik tadi melayangkan pukulan yang membabi buta dan ikuti oleh siswa yang lain.

Tetapi, ketika para siswa menghentikan pukulan, guru itu justru menantang satu persatu dan memukul satu siswa yang ada di depannya. Sehingga pengeroyokan kembali terjadi. Hal itu berulang hingga tampak seorang siswa mengambil kursi dan menghempaskannya ke tubuh guru yang berbadan gempal tersebut.

Menurut situs berita lokal, pengeroyokan itu terjadi di Kota Bozhou, Provinsi Anhui. Kini Departemen Pendidikan di Tiongkok telah mengambil alih untuk mengusut kasus tersebut. Belum jelas siapa yang akan disalahkan atas kasus pengeroyokan di dalam kelas itu.

"Yang pasti siapa pun yang mengambil video tersebut dan membagikannya ke media sosial akan mendapat masalah serius. Sebab ada aturan tertulis, di sekolah tidak diperkenankan membawa ponsel," ujar kepala sekolah sebagaimana dilansir dari Shanghaiist.com, Minggu (24/4/2016).

Beredarnya video berdurasi kurang lebih 60 detik ini memicu pro dan kontra pengguna internet. Banyak orang yang menyayangkan aksi brutal yang dilakukan siswa tersebut. Mengingat, China sedang gencar mengajarkan ajaran Konghuchu, di mana salah satu tujuannya untuk menanamkan sikap hormat kepada guru.

Sementara pendapat yang seolah menyetujui aksi anarkistis siswa tersebut, beranggapan jika kekerasan model apa pun tidak diperkenankan di lingkungan sekolah. Sekalipun itu dari seorang guru. "Guru bukan Cak Norris, yang boleh memukul seenaknya seperti dalam film. Dan siswa juga bukan Dono yang selalu menjadi korban pembodohan Kasino dalam serial Warkop," ujar netizen dari Indonesia dalam komentarnya.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya