Lima Ribu Tahun Lalu, Para Pekerja Dibayar dengan Bir

Melalui catatan lempeng tanah liat yang ditemukan di kota kuno, Uruk di Irak para pekerja di era Mesopotamia dibayar menggunakan bir.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 30 Jun 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 19:11 WIB
Lima Ribu Tahun Lalu, Para Pekerja Dibayar Bir
Melalui catatan lempeng tanah liat yang ditemukan di kota kuno, Uruk di Irak para pekerja di era Mesopotamia dibayar menggunakan bir. Foto : British Museum

Liputan6.com, Irak Bir, minuman beralkohol ini pernah berfungsi sebagai alat pembayaran. Sebuah penemuan lempeng kuno yang terbuat dari tanah liat menunjukkan penggunaan bir sebagai upah bagi pekerja di era Mesopotamia.

Lempeng kuno tanah liat yang diperkirakan berumur 5.000 tahun ditemukan di kota Uruk, Irak yang berisi serangkaian tanda menggunakan huruf paku. Uruk adalah sebuah kota kuno Sumeria dan kemudian Baylonia selama awal Zaman Perunggu dari Mesopotamia.

Para ahli yang menerjemahkan goresan huruf paku itu menerjemahkan, simbol paku dari kepala manusia makan dari mangkuk, yang berarti 'jatah'. Di samping masing-masing goresan berbentuk kerucut, yang berarti 'bir' dan goresan di samping setiap kepala yang menggambarkan jumlah bir yang diberikan kepada orang tertentu.

Berbicara kepada New Scientist, Dr Ian Hodder, seorang antropolog dari Universitas Stanford di California, mengatakan "Ada perubahan dari berbagi sosial ke hirarki. Ini adalah konsekuensi tak terelakkan dari hidup dalam komunitas besar dan intensifikasi produksi pertanian."

Dilansir dari Dailymail, (30/6/2016), para ahli percaya ini adalah bukti bahwa dalam peradaban awal di zaman Mesopotamia sudah ada konsep pekerja dan pengusaha. Simak selanjutnya dengan meng-klik tautan berikut ini.

Artikel Rekomendasi

Star Disk, Peta Astronomi Tertua di Dunia

Seram, Ini Fenomena Gaib The Conjuring 2 yang Terjadi Selama Syuting

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya