London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

Seorang fotografer bernama Benjamin Graham sengaja bangun pada pukul 02:30 dinihari untuk mendokumentasikan Kota London.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2016, 09:00 WIB
London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari
London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

Liputan6.com, Jakarta Seorang fotografer bernama Benjamin Graham sengaja bangun pada pukul 02.30 dinihari untuk menghindari turis ataupun penumpang bus demi membuat sebuah latar foto berjudul London at Dawn.

Beberapa jalan ramai yang biasa dijadikan tempat lalu lalang diambil gambarnya sebelum fajar dan terlihat seperti kota hantu yang menakutkan. Itulah yang membuat sang fotografer bersemangat untuk menangkap keindahan London tanpa penghuninya.

Untuk mengambil gambar dengan latar keramaian dengan jutaan orang, beberapa pekerja dan suasana di siang hari adalah kegiatan fotografer yang relatif sederhana di pusat Ibu Kota London.

London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

Kata Benjamin “di kepala saya, saya dapat ide untuk mengambil gambar Kota London ketika tenang. Itu membuat saya berkeinginan untuk memfoto Kota London dengan ketenangannya dan terlihat baik. Rasanya seperti kamu tidak ingin benar-benar pergi di tengah malam dengan langit dan cahaya yang sangat indah.”

London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

“Saya lebih suka memilih waktu di mana saat cahaya alami dan cahaya buatan menjadi satu, tetapi tetap seimbang. Dan untuk dapat menyaksikan itu, saya harus berada sebelum fajar,” tuturnya

London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

Untuk menghindari sembilan juta penduduk London, fotografer harus melalui jalur dengan bus malam menuju kota demi berburu sunrise pada pukul 04.30.

Pria 56 tahun ini melanjutkan “tidak peduli seberapa sering alarm berbunyi pada pukul 02.30, kamu tidak akan pernah merasakan betapa bergunanya alarm saat itu. Namun sedikit agak terlihat salah karena bangun di jam itu.”

London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

“Tetapi setelah alarm itu berhenti berbunyi lalu saya pergi dan keluar menggunakan bus malam menuju London, itu sangat luar biasa, karena saya dapat melihat pemandangan kota yang begitu kosong. Itu adalah hal Indah yang saya dapatkan setelah keluar rumah. Walaupun sulit untuk mendapatkan suasana seperti itu, tetapi biasanya makin sulit akan semakin bagus hasilnya.”

Latar bertajuk London at Dawn juga memasukkan nuansa sunset dari London Bridge dan pola geometris pada bangunan The Gherkin. Benjamin berharap agar warna sinar matahari terbit di London terlihat lebih hidup dan warna-warni.

London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari

Tetapi saat ini London memiliki langit abu-abu karena mendung.

Meskipun cuaca mengecewakan, Benjamin mampu mengandalkan cahaya fajar untuk menangkap bentuk nyata dari arsitektur Kota London pada detail yang Indah. Fotografer asal West Sussex ini mengatakan, “Saya memilih London karena memiliki campuran bangunan yang fantastis yaitu bangunan kontemporer dan bersejarah yang terkadang banyak yang menikmati kenyamanannya dengan duduk-duduk atau pun kegiatan lain.”

“Mereka menciptakan bentuk geometris dan bayangan yang benar-benar Indah. Saya menemukan jati diri saya di tempat luar biasa ini dan membuat saya mendapatkan gambar asimetris yang indah, dan mana saya senang melakukannya,” tuturnya.

Penulis:

Maya A 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya