Malang, Gadis 14 Tahun Dipaksa Berhubungan Seks dengan 288 Pria

Gadis itu mengaku selama bekerja di hotel, ia harus melayani tamu sekitar delapan sampai 10 orang per hari.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2016, 12:15 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 12:15 WIB
Malang, Gadis 14 Tahun Dipaksa Berhubungan Seks dengan 288 Pria
Malang, Gadis 14 Tahun Dipaksa Berhubungan Seks dengan 288 Pria

Liputan6.com, Jakarta Malang benar nasib gadis di Maryland ini. Perempuan yang baru berusia 14 tahun ini dipaksa berhubungan seks dengan ratusan pria. Hanya dalam waktu dua setengah bulan, gadis muda ini harus melayani 288 pria di sebuah hotel.

Polisi Silver Spring Maryland mengatakan, mereka telah menangkap Saran Rogers (34 tahun) dan Dierra Victoria Lee Thomas (19 tahun). Polisi menangkap keduanya dengan tuduhan pemaksaan.

Selain itu keduanya juga didakwa telah melakukan prostitusi illegal dan perdagangan manusia. Keduanya akan ditahan di Pusat Penahanan Montgomery County dan harus menyediakan uang jaminan sebesar $ 80.000 atau setara dengan Rp 1.040.000.000.

Mereka juga dituduh secara berencana mendekati dan membujuk remaja perempuan tersebut saat berada di dekat hotel. Setelah itu ia mulai bekerja sebagai pelacur selama 2 setengah bulan.

Kepada polisi gadis itu mengatakan, kedua lelaki yang baru dikenalnya itu lalu menghubungi melalui telepon dan Instagram. Kedua laki-laki itu menjanjikan bayaran sekitar Rp1.3 juta sampai Rp2,6 juta tiap melayani tamu.

Namun ternyata janji tinggal janji. Gadis itu mengaku selama bekerja di hotel, ia harus melayani tamu sekitar delapan sampai 10 orang per hari. Selama bekerja gadis tersebut tak pernah menerima uang sepeser pun. Dan ketika ia menolak melayani tamu, laki-laki tersebut akan memukulinya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya