Selain Mi Super Pedas, Penggila Mi Makan Darah Kobra di Indonesia

Selain mencicipi mi super pedas di Indonesia, Ben si Penggila Mi Dunia juga sempat makan darah Kobra

oleh Sulung Lahitani diperbarui 30 Agu 2016, 11:14 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 11:14 WIB
Selain Mi Super Pedas, Penggila Mi Makan Darah Kobra di Indonesia
Selain mencicipi mi super pedas di Indonesia, Ben si Penggila Mi Dunia juga sempat makan darah Kobra

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan Ben Ten? Si Petualang Kuliner sekaligus Penggila Mi Dunia yang akhirnya menyerah setelah makan mi super pedas di Indonesia? Yup, Ben mempunyai impian 'mencicipi semua jenis mi yang ada di Bumi' tapi ia mengaku kalah di Indonesia.

Warung Abang Adeklah yang membuatnya merengek kepedasan. Saat mengunjungi warung tersebut, tak tanggung-tanggung, ia langsung memesan 'Mi Pedas Mampus' dengan racikan 100 cabe rawit! Terang saja, baru beberapa suap, muka Ben langsung memerah kepedasan.

Wajah Ben memerah, telinganya sempat tuli saking pedasnya mi yang dia makan. Ia bahkan membasahi kepalanya serta minum bergelas-gelas air untuk meredakan efek pedas yang ia rasakan.

Nah, siapa sangka, selain mencicipi Mi Paling Pedas di Dunia, Ben Ten yang datang ke Indonesia juga menjajal kuliner ekstrem lainnya. Ke mana tujuannya berikutnya? Mencicipi darah kobra!

- 

Dalam videonya yang lain dengan judul: Drinking Cobra Blood and Eating Snake, Ben mengunjungi Restoran Raja Kobra di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat. Di spanduk yang terekam di videonya, tertulis nama tempat tersebut Istana Raja Kobra.

Sebagai tempat kuliner ekstrem, Istana Raja Kobra mengklaim dapat mengobati beberapa macam penyakit dengan darah dan empedu ular kobra. Menu makanan yang dijual? Mungkin membuat Anda sedikit bergidik:

  • Sate Ular
  • Sop Biawak
  • Abon Ular
  • Abon Biawak
  • Piton Goreng
  • Sate Monyet
  • Sate Kalong
  • Kobra Goreng Mentega
  • Bulus Goreng
  • Sate Buaya

Lalu bagaimana pengalaman Ben Ten menjajal makanan ekstrem tersebut?

Menjajal Darah Kobra

Dalam videonya, Ben menggeleng-gelengkan kepala (tanda tak percaya) begitu tahu restoran tersebut menjual makanan dengan bahan dasar reptil, kelelawar, bahkan monyet! Menurut Ben, ini merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Ketimbang duduk diam menonton di rumah, ia memilih untuk mencoba hal-hal yang hanya berlaku seumur hidupnya.

Harga makanan berbahan dasar kobra ternyata cukup mahal juga. Ular-ular biasa, dibandrol dengan harga di bawah Rp 300.000, sementara kombinasi ular, dihargai Rp 200.000 ke atas. Yang paling mahal? King Kobra, dengan kisaran harga Rp 800.000-Rp 2.500.000.

Ben melihat secara langsung kandang berisi ular yang nantinya menjadi santapan dia. Saat ditanya apakah dia siap, Ben langsung menjawab "F**ing No!" Nah, bila Anda tidak siap melihat adegan dipotong, jangan tonton videonya secara utuh.

Ben dan temannya kemudian bersulang untuk darah ular di dalam gelas yang mereka pegang. Walau temannya tidak suka, Ben mengaku cukup menyukai darah ular yang ia cicip. Selanjutnya, Ben melihat secara langsung proses memasak ular yang digoreng maupun dijadikan sate.

Bagi Ben, rasa daging ular tersebut ternyata seperti daging ayam. Yah, pada akhirnya Ben mengaku banyak merasakan pengalaman menarik selama kunjungannya di Indonesia.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya