Tes Rompi Anti Peluru, Pria Tewaskan Sepupu Sendiri

Karena rasa ingin tahunya, seorang pria asal Florida menembakkan senjata api ke sepupunya sendiri hingga tewas.

oleh Azwar Anas diperbarui 13 Sep 2016, 21:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 21:01 WIB
Tes Rompi Anti Peluru, Pria Tewaskan Sepupu Sendiri
Tes Rompi Anti Peluru, Pria Tewaskan Sepupu Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Seseorang akan sangat merasa bersalah jika melakukan hal yang tak disengaja berakibat fatal. Karena rasa ingin tahunya, seorang pria asal Florida menembakkan senjata api ke sepupunya sendiri hingga tewas.

Dilansir worldwideweirdnews, Selasa (13/09/2016), seorang pria ditemukan dengan luka tembak di dadanya. Menurut Polisi di Florida,  Joaquin Mendez berusia 23 tahun ditembak pada hari Sabtu kemarin.

Mendez terkena peluru nyasar pukul 10.00 pagi waktu setempat dan dibawa ke rumah sakit, tapi naas jiwanya tidak dapat tertolong.

Seorang saksi  mengatakan, penembakan tersebut disengaja. Pria ini sedang duduk di kursi dan mengenakan rompi anti peluru.

Karena penasaran dengan rompi tersebut, Mendez bertanya-tanya apakah baju tersebut masih berfungsi atau tidak. Sepupu Mendes bernama Alexandro Garibaldi, 24 tqhun menjawab "Mari kita lihat," menurut saksi.

Sepupunya itu langsung meraih sebuah pistol dan menembakan  tepat ke bagian dada Mendez yang sedang mengenakan rompi tersebut. Namun sayang, Mendez justru ambruk  dan meninggal karena luka parahnya.

Ternyata terungkap, dalam rompi yang dikenakan Mendez adalah rompi yang  telah kadaluwarsa, sehingga saat peluru di tembakkan, rompi tersebut tidak bisa menahannya.

Beberapa orang dan petugas polisi mengatakan,  rompi tersebut memang seharusnya tidak lagi dikenakan setelah masa kadaluarsa berakhir.

Polisi juga menemukan rompi dengan lubang peluru di dalam rumahnya dan Garibaldi di tangkap atas tuduhan pembunuhan atas kepemilikan senjata api.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya