Gadis Ini Menangis Saat Dengar Suara Ibunya untuk Pertama Kali

Sejak lahir gadis ini memang mengalami masalah pada pendengarannya,

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 24 Sep 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 16:30 WIB
Gadis Ini Menangis Saat Dengar Suara Ibunya untuk Pertama Kali
Sejak lahir gadis ini memang mengalami masalah pada pendengarannya,

Liputan6.com, Amerika Serikat - Kisah pilu datang dari seorang gadis bernama Breanna. Ia menangis haru karena bisa mendengar suara ibunya untuk pertama kalinya.

Sejak lahir, gadis ini memang mengalami gangguan pendengaran. Namun, saat usianya menginjak 14 tahun, Breanna kemudian diberikan implan koklea, sebuah perangkat elektronik yang bisa membantunya mendengar.

Dalam video yang setel, terdengar suara laki-laki yang bertanya apakah implan koklea tersebut bekerja? “Ya,” kata Breanna dengan anggukan dan senyuman.

Dilansir Dailymail, Sabtu (24/9/2016), kemudian Melissa, ibu Breanna bertanya apakah putrunya dapat mendengar suaranya atau tidak. Breanna tertawa, lalu dengan gembira ia menjawab “Ya."

Tidak lama kemudian, ia meneteskan air matanya karena mulai sejak itu bisa mendengar apa saja. Ini adalah momen paling bahagia yang dirasakan selama 14 tahun hidup.

Selama ini, jika ingin berkomunikasi dengan ibunya, ia hanya bisa melihat dari gerak gerik bibir ibunya. Pada saat usianya dua tahun, sebenarnya ia telah diberi alat bantu dengar, tapi alat bantu tersebut tidak bekerja efektif.

Kisah Breanna

Pendengarannya mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Alat bantu yang ia gunakan pada waktu itu membuatnya tidak memahami apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang yang berkomunikasi dengannya.

Namun, implan yang baru saja ia pasang di Pusat Pendengaran dan Ucapan di Houston, Texas akan membantunya mengatasi masalah ini. “Dia melakukannya dengan baik,” kata seorang juru bicara Pusat kepada Daily Mail.

“Breanna telah datang ke sini sejak ia masih bayi. Seiring waktu itu semakin sulit baginya untuk memahami apa yang dikatakan orang,” lanjutnya.

Implan koklea ini memiliki dua bagian. Satu bagian terdapat pada belakang telinga, sementara bagian lainnya ditempatkan di bawah kulit telinga.

Perangkat ini memang tidak dapat mengembalikan pendengaran normal, tetapi setidaknya dapat membantu orang untuk memahami apa yang dikomunikasikan oleh orang lain.

Implan ini juga bisa merangsang saraf pendengaran yang rusak. Sinyal-sinyal ini kemudian dikirim ke otak dan membuat orang yang menderita gangguan pendengaran bisa mendengar melalui alat ini.

Setelah pemasangan implan koklea ini, Breanna dan keluarganya akan mencari terapis agar membantu Breanna meningkatkan kemampuannya dalam memahami komunikasi orang lain.

Terapi bicara sangat penting untuk anak-anak dengan implan koklea karena dapat membantu pengguna mengembangkan bahasa dan keaksaraan keterampilan.

(ps/ul)

Penulis:

Pamela Sandri

Universitas Pancasila

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya