Kisah Haru, Perpisahan Bayi Kepada Saudara Kembarnya

Saudara adalah pribadi lain yang sangat dekat dari kita, saking dekatnya, terkadang perasaan sayang terhadapnya sukar kita rasakan.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2016, 20:45 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 20:45 WIB
Kisah Haru, Perpisahan Bayi Kepada Saudara Kembarnya
Kisah Haru, Perpisahan Bayi Kepada Saudara Kembarnya

Liputan6.com, Jakarta Saudara adalah pribadi lain yang sangat dekat dari kita, saking dekatnya, terkadang perasaan sayang terhadapnya sukar kita rasakan. Terlebih jika persaudaraan itu adalah saudaara kembar. Konon, saudara kembar mempunyai ikatan batin yang amat kuat dan tak terpisahkan. Karena sedari lahir mereka sudah bersama dalam kandungan, meski saat beranjak dewasa mereka terpisah jauh, namun ikatan akan satu sama lain nya akan terus terjalin.

Seperti kisah tentang kedua anak kembar yang baru lahir di Gainsville, Amerika serikat. Mereka adalah Mason dan Hawk Buchmeyer. Keduanya mengharukan netizenketika foto mereka diunggah ke situs jejaring sosial Facebook oleh kedua orangtuanya.

Yang memilukan adalah, berita tentang salah satu dari bayi mungil ini, Hawk Buchmeyer telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Hawk meninggal karena mengalami penyakit langka yang disebut Congenital Diaphragmatic Hernia. Ini adalah cacat bawaan dimana diafragma bayi tak terbentuk dengan sempurna.

Karena tak terbentuk sempurna maka ada sebagian usus yang menonjol keluar lalu masuk ke dalam sebuah lubang pada diafragma. Kondisi ini tentu membuat paru-paru tak bisa berkembang sempurna. Sang dokter telah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Hawk.

Kisah Haru, Perpisahan Bayi Kepada Saudara Kembarnya

Kedua orang tuanya Brandy Guettler danTommy Buchmeyer menyadari kondisi pada anaknya dan berharap seluruh keluarga dan kerabat ikut mendoakan kesehatan anaknya. Hingga pada akhirnya Rabu lalu kedua orang tua mereka mengumumkan bahwa kehendak tuhan berkata lain, Hawk harus tidur dipangkuan sang pencipta.

Namun, hal unik terjadi ketika Hawk memasuki masa masa kritis. Mason sang saudara kembar, terlihat gelisah, seolah ingin berada didekat saudaranya yang sedang menjalani perawatan di tempat khusus.

‘dia terlihat gelisah saat saudaranya menjalani perawatan, lalu suster mengatakan “coba rebahkan dia di dekat saudaranya” aku pun meminta suster itu untuk merebahkan mason di sebelah Hawk.’ Ucap sang ibu Brandy.

Sesaat setelah Mason di rebahkan di samping hawk, hal mengenyuhkan terjadi. Mason merasakan Hawk ada di sampingnya, lalu ia memegang tangan Hawk berguling ke samping sisi kanan bahu Hawk dan mereka berdua tersenyum indah, seolah Mason berkata pada Hawk, “kamu akan baik baik saja” dan menyadari bahwa mereka di takdirkan untuk bersama.

Persaudaraan memang akan selalu terjalin satu sama lain antara manusia. Kita akan selalu terikat dengan saudara kita apapun yang akan terjadi. Karna saudara adalah pribadi yang terdekat dan tali persaudaraan haarus tetap terjalin.

Penulis:

Darmawan Syawaldi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya