Liputan6.com, Jakarta Di tengah kasak-kusuk hangatnya insiden memalukan videotron porno di wilayah Blok M, kini masyarakat digemparkan dengan munculnya video porno di website resmi DPRD Kabupaten Sidoarjo. Situs resmi wakil rakyat, http://dprd-sidoarjo.go.id/ itu memuat video porno pada kanal video.
Baca Juga
Dilaporkan netizen di media sosial, video itu tak hanya berjumlah satu melainkan dua dengan durasi yang cukup panjang. Satu video porno menampilkan adegan massage dan video lainnya oral sex yang diduga produk Japan Adult Video (JAV).
Sejak artikel ini diunggah, situs tersebut sudah tidak bisa diakses. Namun beberapa media di Tanah Air berhasil meng-capture video porno berdurasi sekitar 40 menit itu.
Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamadi Hadi Nurmawan juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait video porno yang bertengger di situs DPRD Kabupaten Sidoarjo. Ia mengatakan video bokep itu merupakan ulah para pembajak yang tidak bertanggung jawab.
Kendati demikian ia telah meminta maaf atas keteledoran yang terjadi. “Sekali lagi sudah kami perintahkan untuk dihapus. Kalau itu meresahkan masyarakat, kami meminta maaf karena itu di luar kendali kami," kata Sulamul.
(War)
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6