Liputan6.com, Kuala Lumpur Indonesian Culture Expo 2016 yang digagas Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia selain untuk mempererat silaturahim sesama pelajar, juga untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke penjuru dunia.
Baca Juga
Advertisement
Melihat hal itu, Tri Gustono Supriyanto selaku Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI di Malaysia sangat mendukung dengan adanya event ini.
"ICE 2016 sangat bagus dilaksanakan, karena para mahasiswa di Management and Science University (MSU)Â Shah Alam Kuala Lumput bisa membantu mempercepat program pemerintah dalam bidang Pariwisata, " Katanya Sabtu 8 Oktober 2016.
( Tri Gustono Supriyanto selaku Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI di Malaysia)
Pak Tri, sapaan akrabnya, menambahkan karena di MSU banyak warga negara dari belahan dunia yang belajar di sini. Bentuk dukungan itu berupa penyediaan logistik dan keperluan yang dibutuhkan ketika akan mengadakan event.
Di hadapan ratusan pengunjung ICE 2016, pak Tri berharap, dengan adanya dukungan event ini target wisatawan dari Malaysia ke Indonesia sebesar 2 juta tercapai.
( Tari nusantara oleh mahasiswa Malaysia)
Pak Tri juga mengenalkan destinasi baru di Indonesia selain Bali, mulai dari Raja Ampat, Papua, Wakatobi, Derawan, Gunung Rinjani dan Ijen.
Acara ICE 2016 berlangsung seharian penuh. Mulai pagi sampai dini hari. Selain menggelar kerajina khas indonesia, acara tersebut juga dimeriahkan oleh tarian nusantara, fashion show dan musik yang menghadirkan band indie Mukalangka.
(Datuk Rusli Yusof, Vice Presiden International and Corporate Communication MSU )
Sementara Datuk Rusli Yusof, selaku Vice Presiden International and Corporate Communication MSU mengatakan event ini sangat penting karena jumlah mahasiswa asing yang belajar di MSU terbanyak dari Indonesia yakni sekitar 200-an mahasiswa.
Karena itu MSU pun memberikan kemudahan kepada Mahasiswa dengan memberikan beasiswa kepada para Mahasiswa, baik yang bersifat beasiswa menyeluruh atau sebagian.
Selain itu dalam waktu dekat MSU juga akan menyiapkan "student village" yang memudahkan para orangtua jika berkunjung ke Malaysia menengok anak mereka. Sehingga orangtua tak perlu mencari hotel, tinggal berjalan ke kampus.
 ICE 2016 berlangsung sukses, sampai ketemu tahun depan, ICE 2017.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6