Liputan6.com, Jakarta Kita tahu bahwa penduduk Tiongkok sangat banyak. Ini berdampak pada lapangan pekerjaan yang diperlukan juga harus banyak. Oleh karena itu, tak jarang orang-orang memilih bekerja di pabrik daripada ia harus menganggur, meskipun bekerja di pabrik tak selalu menyenangkan.
Baca Juga
Seorang wartawan asal Jerman bernama Michael Wolf, memiliki cerita mengenai para pegawai pabrik yang membuat mainan berjudul "The Real Toy Story". Wolf mengupas realita kelam di balik pembuatan mainan anak-anak di Tiongkok yang merupakan penghasil mainan anak-anak di seluruh dunia sebanyak 75 persen.
Inilah alasan menyedihkan mengapa mainan asal Tiongkok harganya murah.
1. Harga Murah karena Biaya Produksi Murah
Per bulan, para pegawai pabrik ini dibayar rata-rata Rp 3 juta. Ini merupakan jumlah yang minim di Tiongkok dan jam kerja mereka lebih banyak dari karyawan biasa. Selain itu juga, mereka tidak diberi tunjangan atau jaminan kesehatan apa pun.
Selengkapnya baca di sini
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6