Pekalongan Lakukan 5 Hal Kekinian untuk Menarik Wisatawan

Pekalongan terus berbenah untuk menarik wisatawan lokal dan asing.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2016, 10:16 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 10:16 WIB
Museum Batik, Pekaloingan
Museum Batik, Pekaloingan

Liputan6.com, Jakarta Kalian tahu tidak, Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, saat ini, sedang melakukan renovasi dan pembangunan di beberapa tempat. Tujuannya untuk membuat Pekalongan menjadi lebih indah. Supaya orang-orang dari luar kota dan luar negeri tidak bosan dengan pemandangan yang itu-itu saja.

1. Pekalongan sedang membuat jalan tol

Pekalongan Lakukan 5 Hal Kekinian untuk Menarik Wisatawan

Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kota & Pekalongan, serta Batang berkolaborasi dengan PT Pemalang – Batang Tol Road membangun jalan tol dari wilayah Pemalang-Batang. Panjang jalan tol ini adalah 39 kilometer. Proyek ini menelan investasi senilai 4,5 triliun.

Seperti dilansir pada situs radarpekalongan.com jalan tol Pemalang-Batang saat ini hampir 90% selesai. Proses ganti rugi lahan terhadap lahan masyarakat masih berlangsung.

Pak Jokowi berharap jalan tol sudah dapat dioperasikan pada tahun 2018. Kita doakan semoga jalan tol ini terselesaikan dengan baik. Keuntungan bagi para pemudik yang dapat sampai cepat ke tempat tujuan mudiknya.

2. Monumen diberi hiasan cantik bertuliskan “Kota Pekalongan

Taman Sorogenen, Pekalongan

Apakah kalian tahu bahwa Pekalongan memiliki Monumen 3 Oktober 1945? Monumen ini dibuat agar kita dapat mengenang jasa pahlawan saat perang melawan penjajah Jepang pada tanggal 3 Oktober 1945. Monumen ini biasa dipakai untuk upacara memperingati peristiwa bersejarah 3 Oktober 1945 tersebut dengan menampilkan drama kolosal yang menceritakan peristiwa itu.

Yang terbaru di Monumen 3 Oktober 1945 adalah terdapat tulisan Pekalongan yang berada di pinggir taman monumen tersebut. Wow, indah bukan? Tulisan itu akan menyala ketika malam hari dan itu bukan tulisan biasa, karena sudah d i desain Pemerintah Kota Pekalongan dengan sedemikian indahnya.

3. Museum Batik dihias sedemikian rupa

Museum Batik Pekalongan juga mengalami perubahan pada cat dinding dan pagar agar terlihat retro (kuno tetapi moderen).

Awalnya, museum ini berwarna putih namun sekarang sudah diperbarui dengan dicat warna coklat elegan. Pagar museum ini dulunya juga menggunakan pagar tembok namun sekarang menjadi pagar besi yang bermotif batik. Indah kan?

4. Stasiun Kereta Api Pekalongan

Stasiun Pekalongan

Dulunya, stasiun kereta api Pekalongan mempunyai loket tiket yang kurang baik, berada di depan pintu masuk ruang tunggu kereta. Hal ini menyebabkan ketidakteraturan dalam stasiun tersebut. Penumpang yang akan menaiki kereta api menjadi enggan karena kondisinya yang tidak nyaman.

Akhirnya, PT KAI mendirikan bangunan untuk ruang loket tiket sendiri di Stasiun Kereta Api Pekalongan. Bangunan itu terdapat AC dan tempat duduk yang sangat mencukupi sehingga penumpang akan merasa nyaman apabila menunggu ketika sedang antre tiket.

5. Taman Sorogenen dibuat rapi

Terakhir nih, ada Taman Sorogenen yang awal mulanya adalah lapangan sorogenen disulap oleh Pemerintah Kota Pekalongan menjadi Taman Sorogenen. Di sebelah kanan kirinya, terdapat bangunan-bangunan warung yang dibangun oleh Pemkot Pekalongan agar terlihat rapi.

Tulisan “Taman Sorogenen” itu akan menyala ketika malam hari agar tetap tampak identitas dari taman tersebut.

Itu tadi beberapa perubahan yang ada di Pekalongan saat ini. Nantikan perubahan-perubahan yang lainnya ya dan jangan lupa untuk berkunjung ke Pekalongan.

 

Penulis:

Kaninda Bela Nagari

Undip Semarang

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya