Ibu Pemberani, Nyaris Tewas Selamatkan 3 Anaknya dari Kebakaran

Seorang ibu pemberani nyaris tewas saat menyelamatkan ketiga anaknya dalam kebakaran.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 28 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 09:30 WIB
Ibu Pemberani, Nyaris Tewas Selamatkan 3 Anaknya dari Kebakaran
Seorang ibu pemberani nyaris tewas saat menyelamatkan ketiga anaknya dalam kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu pemberani nyaris tewas saat menyelamatkan ketiga anaknya dalam kebakaran. Api yang mulai menyala pada pukul 2 pagi membuat tak seorang pun sadar bahaya yang mengancam mereka.

Untungnya, sang ibu, Angel Fiorini, terbangun dan segera menyadari ada yang tak beres dengan rumah mereka. Ia berlari menyelamatkan kedua anaknya: Vinny yang berusia tiga tahun dan Rosalie yang berusia 18 bulan.

Kamar mereka yang bersebelahan membuat sang ibu bisa cepat membawa kedua bocah itu ke halaman rumah. Namun, ia masih mesti menyelematkan anak pertamanya, Gianna, yang tidur di lantai dua.

Saat Angel bersiap masuk ke dalam rumah kembali, kedua anaknya malah ingin mengikuti sang ibu. Meski menyadari bahaya yang mengancam, sang ibu memutuskan mengunci rumah dari dalam agar kedua anak tersebut tak mengikuti dirinya ke dalam rumah.

Meski berhasil menemukan lokasi Gianna, si ibu pemberani akhirnya jatuh tak sadarkan diri sebelum keluar rumah. Ia telah berusaha sekuat tenaga, namun menghirup terlalu banyak asap serta luka bakar yang ia alami membuatnya tak mampu lagi bertahan.

- 

Ibu dan anak ini tak sadarkan diri tak jauh dari pintu keluar. Untungnya, seorang pengendara mobil yang kebetulan lewat segera menyadari ada yang tak beres saat melihat dua orang bocah berada di luar rumah yang terbakar.

Pria itu mendobrak pintu dan berhasil menyelematkan Angel dan Gianni tepat pada waktunya. Separuh tubuh sang ibu menderita luka bakar tingkat dua dan tiga, sedangkan 14% tubuh Gianni menderita luka bakar tingkat dua.

Walau demikian, keduanya berangsur pulih. Sementara dua anak yang paling kecil hanya menderita luka ringan.

Satu keluarga itu pun merasa bersyukur karena masih bisa berkumpul satu sama lainnya. Seorang teman bahkan membantu mereka mengumpulkan uang untuk membiayai pengobatan luka bakar lewat salah satu situs urun dana.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya