Ingin Sukses di Tempat Kerja, Sering-Seringlah Berhubungan Seks

Sering berhubungan seks dengan pasangan ternyata dapat menjadi kunci sukses di tempat kerja. Seperti apa?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Mar 2017, 13:31 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 13:31 WIB
Ingin Sukses di Tempat Kerja? Sering-Seringlah Berhubungan Seks
Sering berhubungan seks dengan pasangan ternyata dapat menjadi kunci sukses di tempat kerja. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian terbaru mendapati pekerja yang melakukan hubungan seks di malam sebelumnya, bekerja lebih baik keesokan harinya. Hal tersebut diungkap oleh tim dari Oregon State University dan dipublikasikan di Jurnal Spesialis Manajemen.

Berdasarkan penelitian mereka, sebuah kehidupan seks yang bahagia dapat membuat seseorang mengungguli rekan kerja di tempat kerja. Hal ini tentu juga meningkatkan kepuasan kinerja terhadap diri sendiri dan memberikan kesempatan pada seseorang akan keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik.

Tim tersebut meneliti 159 karyawan yang telah menikah yang kemudian dipantau kinerja kerja dan kebiasaan seks mereka. Dari pemantauan tersebut didapati, mereka yang melakukan hubungan seks dengan pasangan, keesokan harinya melakukan tugas-tugas kerja mereka lebih baik daripada mereka yang tidak berhubugan seks.

Mereka yang berhubungan seks pada malam sebelumnya, datang ke kantor dengan perasaan lebih bahagia, lebih puas, lebih serius dalam bekerja, dan menikmati pekerjaan yang mereka lakukan.

"Mempertahankan hubungan yang sehat mencakup kehidupan seks yang sehat. Hal ini membantu karyawan tetap bahagia dan terlibat dalam pekerjaan mereka, yang menguntungkan karyawan dan organisasi tempat mereka bekerja," tutur Profesor Bisnis Keith Leavitt seperti dilansir dari Mirror, Kamis (09/03/2017).

Beberapa negara telah melakukan hal ini. Di Swedia misalnya, salah satu dewan kota telah menyarankan pekerja diberikan waktu satu jam setiap minggu khusus untuk berhubungan seks.

Seks yang berkesinambungan akan menurunkan stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Seks akan melepaskan zat-zat kimia dan hormon yang berkaitan dengan penurunan stres di otak.

Sebaliknya, mengorbankan seks untuk bekerja hanya akan meningkatkan kadar stres itu sendiri. Ini menjadi pengingat bahwa seks memiliki manfaat sosial, emosional, dan fisiologis.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya