Demi Punya Bayi, Ibu Paksa Anak 12 Tahun Bercinta dengan Suaminya

Seorang gadis berusia 12 tahun mengaku telah berulang kali diperkosa ayah tirinya hingga hamil setelah mendapat persetujuan ibu kandungnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Apr 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 19:00 WIB
Kisah Pilu Gadis Muda 13 Tahun Diculik dan Dijadikan Budak Seks
Seorang gadis berusia 12 tahun mengaku telah berulang kali diperkosa ayah tirinya hingga hamil setelah mendapat persetujuan ibu kandungnya.

Liputan6.com, Inggris - Seorang gadis dari Warwickshire, Inggris, mengalami nasib malang. Dirinya mengaku telah berulang kali diperkosa ayah tirinya hingga hamil.

Peristiwa yang dialami gadis berusia 12 tahun itu nyatanya mendapat persetujuan ibu kandungnya. Gadis itu ternyata sengaja dijadikan sebagai "ibu pengganti" oleh orang tuanya. Ibunya akhirnya memaksa putrinya untuk berhubungan seks dengan sang suami sampai dia hamil.

Tak disangka, gadis itu pun hamil dan kini telah melahirkan seorang bayi yang tengah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Inggris.

Dilansir Metro, Rabu (5/4/2017), kasus tersebut akhirnya diketahui kepolisian setempat. Ayah tiri yang telah menjadi tersangka itu dijatuhi 18 tahun bui di Warwick Crown Court, Inggris, setelah mengakui dua tuduhan pemerkosaan.

 

Ini skenario jahat pasutri ini

Sementara ibunya yang kini berusia 30 tahun dijatuhi hukuman selama enam tahun setelah mengaku bersalah terlibat dalam konspirasi untuk memperkosa dan kekejaman anak.

Hakim Andrew Lockhart QC mengatakan: "Seharusnya anak menjadi tanggung jawab mereka untuk menjaga dan dipenuhi cinta serta kebaikan. Tapi apa yang dilakukan pasangan itu sangat jahat. Dia masih belia dan tentunya akan merusak masa depannya."

Lalu jaksa Steven Bailey menambahkan, "Gadis itu mengatakan jika ibunya ingin dirinya hamil oleh suaminya, dengan maksud agar sang gadis menjadi ibu pengganti."

Pasangan itu sebelumnya telah memastikan waktu terbaik agar gadis itu cepat hamil, setelah itu ayah tirinya memutuskan untuk memperkosanya.

"Hingga kini kami belum tahu apakah motif sebenarnya. Namun, dia telah berusaha untuk mengambil keuntungan untuk tujuannya sendiri," ucap Bailey.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya