Liputan6.com, Jakarta Seniman harpa mungkin banyak di Indonesia, tetapi yang sekaligus bernyanyi, baru Angela yang pertama. Ia mulai tertarik pada alat musik sejak umur 5 tahun. Saat itu ia malah memilih memainkan piano dan memulai bernyanyi pada umur 7 tahun.
Berangkat dari ajang pencarian bakat, mengantarkan seorang Angela July untuk berangkat ke ibu kota dan menelurkan sebuah album yang berjudul ‘My Hero’ dengan kerja samanya bersama Sony Music.
Awal tahun 2012, Angela July melakukan inovasi dalam bermusik. Ia menggabungkan nyanyian dengan alat musik harpa. “Aku suka musik harpa karena kalau didengar kaya magical gitu, surgawi, terus tenang jadinya,” ujar Angela dalam acara Friday Talk.
Angela tampil pertama kali di Singapura dalam acara pribadi. Sedangkan di Indonesia, Angela banyak berkolaborasi dengan penyanyi papan atas seperti, Glen Fredly, Judika, dan teman-teman artis lainnya.
Tak hanya itu, bakat Angela mengantarkan ia mendapat tawaran dari produsen pabrik harpa, di Amerika Serikat. “Aku dikontrak menjadi Ambasador di Indonesia,” ujarnya singkat.
Kendati demikian, Angela berharap kepada pemerintah agar memperhatikan nasib pemusik di Indonesia, khususnya pemusik di daerah yang kadang tidak terjangkau. “Aku berharap pemerintah banyak mendukung anak-anak daerah yang ingin menekuni musik,” ujar Angela memungkasi.
Penulis:
Fatricia Risti Wulanda
Universitas Moestopo
Advertisement
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.