Liputan6.com, Jakarta Seragam seorang koki biasanya identik dengan warna putih bersih, disertai sebuah topi yang juga berwarna putih. Tipe dan ukuran dari topi tersebut berbeda-beda. Ada yang pendek, tinggi, berlipat-lipat, hingga tanpa lipatan sedikit pun.
Baca Juga
Mengusut asal topi ini bisa dimulai dari 2.000 tahun yang lalu. Di Asiria, sebuah kerajaan yang berpusat di Irak, seorang koki, terutama koki kerajaan, memiliki tempat yang cukup terhormat sekaligus ditakuti.
Advertisement
Dengan ‘hak’ untuk menyiapkan makanan bagi sang raja, koki dianggap mampu untuk meracuni raja.
Oleh karenanya, raja memutuskan untuk memberikan posisi yang istimewa untuk sang koki. Dia dibedakan dengan pegawai dapur yang lain dengan diberikan topi.*
Simak kelanjutan artikelnya: Ternyata Makin Tinggi Topi Koki, Maka Makin Tinggi Jabatannya, di Forum Liputan6 yang ditulis Dewi Adhtya menggunakan akun @dewiadhtya dengan mengeklik tautan ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Ini Alasan Anda Harus Stop Unggah Foto Makanan ke Instagram. Yuk berbagi di Forum Liputan6.