Luncurkan Video Klip Baru, Begini Keindahan Dunia Versi Andien

Bagi Andien semua orang mempunyai perspektif masing-masing dalam menerjemahkan indahnya dunia dan bukan hanya sekadar lewat mata.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 16 Agu 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 13:00 WIB
Andien Menjadi Relawan Pembisik
Andien saat mencoba menjadi pembisik di peluncurran video klip terbarunya di Auditorim Galeri Indonesia Kaya (15/08)

Liputan6.com, Jakarta - Andien baru saja meluncurkan video klip terbarunya, ‘Indahnya Dunia’ yang merupakan single kedua dari album ‘Metamorfosa’. Video klip ini bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation untuk mengemas Indonesia dalam bentuk yang mudah diterima oleh generasi muda saat ini. Video klip Andien menunjukkan keindahan alam Indonesia, pertunjukan kesenian tradisional, serta senyum ramah khas masyarakat Maluku.

Pada peluncuran video klip terbaru ini juga ada pemandangan tak biasa. Sekitar 30 penyandang tunanetra hadir di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Saat video klip diputar, para relawan membisikkan seperti apa isi video klip itu agar tunanetra tersebut bisa menikmatinya.

Tak sedikit dari mereka yang menangis dan antusias saat para relawan mendeskripsikan visual yang terlihat di layar. Tak hanya relawan, pada saat pemutaran video klip untuk yang kedua kalinya, Andien mencoba menjadi pembisik bagi salah satu relawan.

“Perasaannya luar biasa sekali, karena di sini tidak hanya aku berbagi visual. Jadi ketika ada laut, aku belajar untuk menceritakan bahwa oh iya, ada laut warnanya biru, tapi lebih bagaimana laut itu terlihat dan terasa sangat, apakah megah, apakah sunyi, apakah rasanya dingin,” ujar Andien saat ditanya perasaannya menjadi relawan pembisik.

Ia juga menambahkan bahwa konklusi dari apa yang terjadi dari menit pertama sampai akhir, bisa ia ceritakan di akhir lagu. Dengan kata lain, kenyamanan hati sangat berpengaruh pada perasaan yang dirasakan sehari-hari.

Bagi Andien, selama ini indahnya dunia selalu identik dengan sesuatu yang dapat dilihat. Padahal, tidak semua orang mendapat keistimewaan menikmati cerita dengan gambar yang tampil di layar. Oleh karena itu, Andien mengundang para tunanetra yang tergabung dalam Blind Date Cinema untuk bersama-sama merasakan indahnya dunia yang tertuang dalam video klip terbarunya.

“Ide untuk mengikutsertakan teman-teman tunanetra dalam peluncuran video klip Andien ini memiliki makna yang dalam dan menyadarkan kita bahwa keindahan bisa dideskripsikan jauh lebih dalam daripada apa yang terlihat dari luar,” ujar Reinatasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Penulis:

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya