Bangganya Finalis CJA Video Mereka Tayang di TV

Hebatnya, liputan terbaik dari para finalis mendapat kesempatan tayang di Indosiar.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2017, 08:00 WIB
Santa Cicilia, finalis CJA Semarang
Gadis berkacamata yang kerap disapa Santa ini merasa Seneng sekali karena karya yang ia buat bersama teman satu tim nya bisa dihargai dan ditayangkan di TV Nasional

Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui proses audisi di tiga kota, program Citizen Journalist Academy – Energi Muda Pertamina mulai memasuki masa mentorship untuk para finalis. Berbagai macam tugas jurnalistik diberikan kepada 90 finalis di tiga kota, yaitu Semarang, Jakarta, dan Balikpapan. Tugas-tugas tersebut mulai dari tugas membuat content untuk digital media, liputan untuk program berita Indosiar, hingga membuat program public relations untuk komunitas.

Untuk tugas liputan program berita di Indosiar, para finalis pun diharuskan bekerja dalam satu tim. Satu tim terdiri dari finalis dari bidang presenting serta videography. Hebatnya, liputan terbaik dari para finalis mendapat kesempatan tayang di Indosiar.

Setelah melewati tahap penilaian dari para coach Indosiar, terpilihlah beberapa tim yang liputannya dianggap layak tayang. Dua tim terbaik yang mendapatkan kesempatan pertama untuk ditayangkan hasil liputannya pada 9–10 September 2017 yaitu Bunga Freesia (Universitas Padjajaran) dan Timotius (Universitas Multimedia Nusantara) yang merupakan finalis dari Jakarta, serta Santa Cicilia (Universitas Diponegoro) dan Julian Fikri (Universitas Diponegoro) finalis dari Semarang.

Perasaan haru dan gembira dirasakan oleh para finalis setelah menyaksikan video mereka tayang di televisi. Bunga yang menyaksikan hasil liputannya tayang di Indosiar, merasa sangat senang dan tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.

Bisa melihat dirinya sendiri di tv serta melihat kedua orang tuanya ikut senang saat menyaksikan dirinya ada di tv merupakan kebahagiaan tersendiri. Dirinya pun berkeinginan benar-benar ingin memanfaatkan CJA sebagai lahan untuk belajar dan mengasah diri. Selain itu, ia juga ingin seterusnya bisa memberikan  yang terbaik agar karyanya bisa tayang lagi di tv.

Bunga yang menyaksikan hasil liputannya tayang di Indosiar, merasa sangat senang dan tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata

 

Berbeda dengan Bunga, Timotius yang merupakan satu tim dengan Bunga awalnya merasa tidak percaya. Timo merasa  ragu saat harus bersaing dengan finalis yang lain. Namun keraguan diubah oleh pemuda yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Multimedia Nusantara ini menjadi sebuah pemicu semangat. Yang kemudian bisa mendorong dirinya untuk membuat karya sebaik mungkin agar bisa bersaing dengan yang lain.

Setelah melihat video karyanya tayang di Indosiar, ia pun merasa bangga. Bangga karena video tersebut merupakan liputan pertamanya yang bisa masuk tv. Sebelumnya, ia memang sudah sering melakukan kegiatan liputan untuk tugas dari mata kuliah dan organisasi di kampus. Menurut Timo, setiap karya yang dibuat dengan perjuangan dan ketekunan maka akan terbayar dengan berbagai cara.

“Saya sendiri tidak muluk-muluk dengan juara atau penghargaan lainnya, tetapi fokus pada karya yang akan saya buat. Dengan begitu penghargaan akan datang dengan sendirinya untuk membayar jerih payah kita,” ungkap Timo.

Ia pun berharap dapat terus mengikuti serangkaian kegiatan CJA  dan membuat karya-karya  yang lebih baik lagi. Ke depannya ia juga berharapd dapat menjadi jurnalis yang berpengaruh bagi orang lain maupun khalayak media.

Sementara itu, finalis dari Semarang, Santa Cicilia dan Julian Fikri merasakan perasaan yang berbeda. Gadis berkacamata ini merasa bahagia karena karya yang ia buat bersama teman satu timnya bisa dihargai dan ditayangkan di tv. Dengan begitu dirinya semakin bersemangat untuk menyelesaikan tantangan berikutnya. 

Di sisi lain, Julian Fikri yang merupakan finalis dari bidang videography mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang karyanya diapresiasi dengan ditayangkan di tv.

“Awalnya agak pesimis, soalnya saingannya udah setingkat nasional, tiga kota besar di Indonesia. Tapi pas tau video kami terpilih dan nonton tayangannya di tv, nggak nyangka banget sih,” ungkap Julian.

Julian fikri yang merupakan finalis dari bidang videography mengungkapkan jika dirinya sangat senang karyanya diapresiasi dengan ditayangkan di TV Nasional

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

 

Penulis:

Lasmie

Reporter Liputan6.com

 

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya