Kebun Binatang Ini Kenalkan Bayi Bunglon Berukuran 2,5 Cm

Bayi bunglon mungil yang pas di ujung jari dikenalkan oleh Chester Zoo di laman Facebook mereka.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Okt 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 12:00 WIB
Hari Binatang, Kebun Binatang Kenalkan Bayi Bunglon Mungil
Bayi bunglon mungil yang pas di ujung jari dikenalkan oleh Chester Zoo di laman Facebook mereka (Chester Zoo)

Liputan6.com, Inggris - Kebun Binatang di Inggris, Chester Zoo, memperkenalkan warga baru mereka, yaitu tiga bayi bunglon mungil. Bayi bunglon ini memiliki panjang hanya dua inci atau sekitar 2,5 sentimeter yang menetas pada Agustus 2017.

Melalui sebuah foto, Chester Zoo membagikan kabar bahagia tersebut di laman Facebook mereka pada Rabu (04/10/17), yang bertepatan dengan Hari Binatang Sedunia.

"Tunggu, apa yang kamu lakukan, dan lihatlah bayi bunglon ini. Selamat hari binatang sedunia," tulis keterangan foto oleh Chester Zoo.

"Tiga bunglon bewarna telah menetas, sangat kecil sehingga masing-masing dari mereka dapat pas di ujung jari. Ini adalah pertama kalinya para ahli reptil kami berhasil mengembangkan spesies ini, yang dikenal sebagai bunglon pegunungan dua tanduk Kamerun yang menjadi semakin langka karena aktivitas manusia, seperti degradasi, pertanian, perubahan iklim, dan perdagangan hewan peliharaan," tulis Chester Zoo di kolom komentar foto.

Tidak hanya foto, pada Kamis (05/10/17), mereka juga membagikan sebuah video dari bayi-bayi tersebut.

"Bahkan, saat bayi bunglon ini memiliki mata besar sebagai ikon mereka, pada ukuran mereka saat ini, mungkin itu tampat sedikit terlalu besar untuk tubuh mereka. Namun, ini memberi mereka penglihatan 360 derajat, sehingga mereka bisa melihat dua arah yang berbeda sekaligus dan melihat-lihat predator," kenang herpetologi Chester Zoo, Adam Bland dalam sebuah rilis di situs Chester Zoo.

Pada Bunglon laki-laki dewasa sendiri dapat tumbuh hampir 10 inci atau sekitar 25,4 sentimeter. Sementara itu, bunglon betina dewasa dapat mencapai sekitar 8 inci atau sekitar 20,3 sentimeter. Spesies ini sendiri terancam punah di alam liar karena kehilangan habitat asli mereka dan perdagangan hewan liar. 

Penangkaran tiga bayi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kebun binatang untuk mengisi kembali spesies tersebut.

Penulis:

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya