Liputan6.com, Washington D.C - Hari Valentine identik dengan cinta dan kasih sayang, tetapi bagi sebagian orang yang masih menyimpan luka dari hubungan masa lalu, ada cara unik untuk menyalurkan emosi.
Sejumlah kebun binatang dan tempat penampungan hewan di Amerika Serikat mengadakan kampanye penggalangan dana yang menawarkan cara tak biasa untuk membalas dendam secara simbolis terhadap mantan kekasih.
Baca Juga
Mengutip AP News, Jumat (14/2/2025), program ini memungkinkan seseorang menamai hewan seperti kecoa, tikus, atau bahkan kucing liar dengan nama mantan mereka. Hewan tersebut kemudian akan diberikan sebagai makanan bagi predator seperti burung pemangsa atau reptil. Tidak hanya menjadi cara melampiaskan emosi, inisiatif ini juga berfungsi sebagai penggalangan dana untuk mendukung perawatan hewan.
Advertisement
Salah satu kampanye yang menarik perhatian adalah "Love Hurts" yang diadakan oleh Bird Treatment and Learning Center di Anchorage, Alaska.
Dengan donasi sebesar 100 dolar AS, seorang partisipan dapat menamai seekor tikus beku dengan nama mantan mereka, yang kemudian diberikan kepada burung pemangsa di pusat rehabilitasi.
Laura Atwood, Direktur Eksekutif pusat tersebut, menegaskan bahwa kampanye ini dilakukan dengan tujuan yang baik dan telah mengumpulkan lebih dari 18.000 dolar AS untuk mendukung perawatan burung yang membutuhkan.
"Orang-orang terkadang terluka karena sebuah hubungan, dan ini memberikan mereka cara yang sedikit menghibur untuk meluapkan emosi," kata Atwood. Kampanye ini sangat populer hingga lebih dari 130 tikus terjual, menyebabkan persediaan habis sementara waktu sebelum datangnya stok baru.
Kampanye Unik Valentine
Selain itu, Kebun Binatang Memphis di Tennessee menawarkan kampanye "Dating or Dumping." Mereka yang masih dalam hubungan bisa mendapatkan video manis seekor panda merah yang memakan anggur sebagai simbol kasih sayang.
Sementara itu, mereka yang ingin membalas dendam secara humoris bisa mendapatkan video seekor gajah yang buang kotoran, dengan pesan "Scent with Love."
Setelah Hari Valentine, kebun binatang ini akan merilis video rekapitulasi dengan daftar nama yang paling banyak digunakan dalam dua kategori tersebut.
Salah satu pendukung kampanye ini, Caleigh Johnson, bahkan mengajak teman-temannya untuk ikut menyumbang agar nama mantannya masuk daftar teratas dalam kategori yang kurang menyenangkan.
"Saya berharap lebih banyak orang ikut serta," ujarnya, sambil tertawa.
Advertisement
Daya Tarik bagi Banyak Orang
Di era digital, video dari aksi ini juga menjadi bagian dari daya tarik.
Donatur akan menerima rekaman hewan yang memakan atau membuang sesuatu dengan nama yang telah mereka berikan. Beberapa kebun binatang bahkan menawarkan opsi lebih murah, seperti menamai cacing makan burung gagak dengan harga hanya 10 dolar AS.
Terlepas dari sisi humor dan nuansa balas dendam, kampanye ini telah terbukti menjadi cara efektif untuk mengumpulkan dana guna merawat hewan-hewan yang membutuhkan.
Bagi mereka yang masih menyimpan luka hati, mungkin ini bisa menjadi cara menghibur sekaligus berkontribusi untuk tujuan yang baik di Hari Valentine.
Â
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)